Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyindir keras sikap yang ditunjukkan oleh Persib Bandung pada pertandingan melawan Persija Jakarta, Jumat (3/11/2017) sore.
Achsanul Qosasi menantikan langkah tegas dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sebelumnya, laga Persib melawan Persija harus dihentikan pada menit ke-83.
Wasit Shaum Evans asal Australia menghentikan laga setelah pemain Persib melakukan protes dengan berkumpul di area bangku cadangan mereka.
(Baca juga: Nobar Unik CISC Ciamis untuk Chelsea Vs Manchester United, Karena 'Berbau' Laga Manchester City Vs Arsenal)
AQ, sapaan karib Achsanul, menilai bahwa Persib bukan satu-satunya klub Liga 1 musim 2017 yang pernah dirugikan oleh wasit asing.
Tetapi menurut AQ, semua tim tetap bersedia bertanding hingga pertandingan selesai selama 90 menit, tidak seperti Persib.
“Hampir semua klub pernah terugikan oleh wasit. Namun, semua klub tetap melanjutkan pertandingan sampai selesai.”
“Kami tunggu ketegasan Komdis dan Komding (Komisi Banding),” kata AQ dengan nada menyindir.
Sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) itu menilai, bahwa selama ini sudah banyak klub yang mengeluhkan kinerja wasit asing.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar