Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hanya Ini yang Bisa Selamatkan Persib Bandung agar Tak Terdegradasi ke Liga 2

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 4 November 2017 | 13:42 WIB
Wasit Evans Shaun Robert memerintahkan pemain Persib keluar dari area penalti
GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM
Wasit Evans Shaun Robert memerintahkan pemain Persib keluar dari area penalti

Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalom Boboy, mengatakan apa yang dilakukan Persib Bandung saat melawan Persija Jakarta dalam pekan ke-33 Liga 1 2017 bisa saja mendapatkan hukuman.

Ancamannya itu sesuai dengan regulasi yang terjadi dimana pada pasal 13 ayat 1 b dan c memutuskan bahwa Persib bisa terdegradasi untuk musim depan.

Seperti diketahui, tim berjulukan Maung Bandung itu tidak melanjutkan pertandingan di menit ke-83 usai tidak puas dengan kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shaun Robert.

Persib menilai, Evans Shaun, tidak berhasil menjalankan tugasnya lantaran menganulir gol dari Ecezhiel Ndousel di menit ke-27.

Rasa tidak puas Persib semakin bertambah setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah usai melakukan protes kepada Evans Shauns.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, mencoba berdiskusi dengan para pemainnya di pinggir lapangan dengan waktu cukup lama.

(Baca Juga: PT LIB Kirim Surat Penghitungan Poin untuk Menentukan Juara Liga 1)

Merasa melihat Persib tidak ada komunikasi dengan perangkat pertandingan, Evans Shauns langsung meniup peluit pertanda berakhirnya babak kedua yang saat itu Persija sudah unggul 1-0 atas Maung Bandung.

"Ya sesuai regulasi yang ada seperti dan Persib harus menerima hukuman itu, tapi saya gak bisa banyak komentar karena sudah ada Komisi Disiplin PSSI yang akan membahasnya," kata Tigor saat dihubungi SuperBall.id dan BolaSport.com, Sabtu (4/11/2017).

Tigor menambahkan, kejadian yang dialami Persib akan segera dibahas oleh Komdis PSSI untuk menentukan apa hukuman yang pas.

Kata Tigor, bisa saja Persib tidak turun kasta ke kompetisi musim depan andai saja tidak ditemukan beberapa fakta yang terjadi di lapangan.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Tertinggal 0-1 dari Korea Selatan)

"Jadi nanti Komdis PSSI akan membahas permasalahan ini kasus per kasus." 

"Permasalahan yang terjadi di awal, lalu setelah itu apa lagi masalahnya, sampai benar-benar mengetahui apa yang sebenarnya terjadi."

"Bisa saja hukuman itu tidak diberikan. Semuanya tergantung dari fakta-fakta yang terjadi di lapangan," kata Tigor.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X