PSM Makassar untuk kedua kalinya menggelar latihan tertutup sepanjang gelaran Liga 1 musim 2017.
Kali ini sesi latihan tertutup tersebut diadakan arsitek berdarah Belanda, Robert Rene Alberts, jelang laga hidup mati kontra Bali United.
Tim berjulukan Juku Eja tersebut dijadwalkan menjamu skuat Serdadu Tridatu pada partai pekan ke-33 di Stadion Andi Mattalata, Senin (6/11/2017).
Mulanya, tim besutan Robert Rene Alberts mengadakan sesi latihan tertutup saat bersiap menghadapi kekuatan Persib Bandung di putaran pertama.
Dikutip BolaSport.com dari TribunTimur.com, arsitek yang membawa Arema juara ISL 2010 itu membeberkan alasannya terkait keputusan yang diambil.
(Baca Juga: Sriwijaya FC Vs Persegres - Wow! Selusin Gol Tercipta di Bumi Sriwijaya, SFC Geser Persela)
Menurutnya, dengan tegas ia mengatakan ingin pemainnya fokus dan konsentrasi dalam mempersiapkan strategi khusus untuk meredam Bali United.
"Banyak orang bicarakan soal latihan tertutup ini. Saya mau bilang, ini normal saja. Klub-klub eropa saja banyak memberlakukan latihan tertutup."
"Hanya kita disini yang memberi kelonggaran agar latihan bisa disaksikan orang," jelas Robert Rene Alberts.
Tak hanya itu, Robert Rene Alberts juga menilai bahwa pertandingan melawan anak asuh Widodo Cahyono Putro merupakan laga krusial bagi timnya.
Untuk itu, ia ingin memberikan beberapa taktik dan mempersiapkan aspek-aspek penting untuk bekal anak asuhnya saat menjamu Fadil Sausu dkk.
“Karena laga senin nanti sangat penting, maka saya memutuskan untuk latihan tertutup saja. Karena kami ingin mempersiapkan beberapa aspek penting terkait taktikal. Maka saya tidak mau ada gangguan, “ ujarnya menambahkan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | http://makassar.tribunnews.com |
Komentar