Selama Liga 1 musim 2017, PS TNI bermarkas di Bogor dengan menggunakan Stadion Pakansari dan menempati mess di Kota Bogor.
Untuk mengapresiasi penduduk setempat, PS TNI membuat acara bertajuk "Terima Kasih Bogor" untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada masyarakat Kota Hujan.
"Kami ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat Bogor," ujar pelatih kepala PS TNI, Rudy Eka Priyambada.
Musim depan, beberapa cara pun akan dilakukan PS TNI untuk lebih mem-Bogor lagi seperti salah satunya mendekatkan diri dengan pemerintah setempat.
(Baca Juga: Rakyat dan Pejabat NTT Tertipu, Kabar Zlatan Ibrahimovic di Labuan Bajo Bohong, Ini Buktinya)
"Ke depan, kami mau lebih dekat lagi, misalnya pindah stadion ke Padjadjaran, di mana secara lokasi lebih dekat lagi dengan masyarakat."
"Kami juga berencana mengajak kerja sama dengan pemerintah setempat," ujar Rudy.
"Kami juga ingin buat acara go to school dengan mendatangkan pemain-pemain mengingat kami juga punya pemain-pemain berlabel timnas agar ilmunya bisa ditularkan," ujarnya lagi.
Selain beberapa langkah tersebut, Rudy juga berencana membawa pulang pemain asal Bogor untuk bermain di PS TNI.
"Kami juga akan berencana memulangkan pemain Bogor yang memiliki kualitas agar nantinya bisa membanggakan dan dibanggakan," kata eks pelatih Celebest FC itu.
Meski demikian, Rudy masih belum mau menyebutkan nama pemain yang akan direkrut.
Adapun nama-nama pemain asal Bogor di Liga 1 dan Liga 2 adalah Asep Berlian (Madura United), Tanjung Sugiarto (Madura United), Tedi Berlian (Madura United), dan Saepuloh Maulana (Mitra Kukar).
Sementara pemain yang bukan asli Bogor namun berdomisili di sana adala Gunawan Dwi Cahyo (Persija Jakarta) dan Esteban Vizcarra (Arema).
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar