Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago mengakui bahwa timnya memang kalah dari Madura United akhir pekan lalu. Tetapi secara permainan, Jacksen menilai bahwa Madura United bukan lawan paling berat yang pernah dihadapi Barito Putera di Liga 1 musim 2017.
Barito Putera harus kehilangan catatan delapan laga tidak terkalahkan saat bertandang ke markas Madura United, Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (5/11/2017) malam.
Pada laga pekan ke-33 Liga 1 musim 2017, tim dengan julukan Laksar Antasari kalah dengan skor 1-3.
“Dengan segala hormat untuk Madura United, saya merasa pernah menghadapi tim yang jauh lebih berbahaya dan memberikan tekanan kepada kami lebih banyak."
"Cuma pada saat itu, hasilnya berbeda,” kata Jacksen F Tiago selepas laga.
(Baca Juga: Cetak Hat-trick tapi Semua Golnya Dianulir, Penyerang Ini Cuek)
Jacksen mengakui, timnya pernah direpotkan tim lain sebelum menghadapi Madura United dan kalah.
“Jika kami berkaca dengan hasil sebelumnya, Madura United tampil lebih baik dari lawan yang kami hadapi sebelumnya," tuturnya.
Jacksen menyebut bahwa Madura United bisa menang karena tampil sangat efektif saat mendapat peluang mencetak gol.
Itu yang membuat Laskar Sapeh Kerrap berbeda dengan tim tangguh lain yang selama ini dihadapi oleh Barito Putera.
Selain itu, pelatih asal Brasil ini juga menyorori performa anak asuhnya yang masih di bahwa standar terbaik.
Rizky Pora dan kawan-kawan dinilai Jacksen harus bisa mengantisipasi setiap serangan yang dibangun oleh Madura United.
(Baca Juga: Daftar Top Scorer Sementara Liga Spanyol - Lionel Messi Terus Dikuntit Oleh Simone Zaza)
"Saya sangat yakin, kalau ditanya proses gol lawan, mereka pasti bisa menjawab dengan pasti," ucap Jacksen.
"Mereka tahu persis hal-hal yang bisa terjadi dalam pertandingan, tetapi kami tidak mampu mengantisipasi dengan baik,” katanya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar