Kiper Arema FC, Kurnia Meiga, sudah lama tak terlihat penampilannya. Baru-baru ini, penjaga gawang kelahiran Jakarta membuar warganet penasaran dan itu terkait kata-katanya di akun Instagramnya.
Kurnia Meiga harus absen sejak pekan 22 Liga 1 musim 2017.
Saat itu, Arema FC berhadapan dengan PSM Makassaar, Rabu (30/8/2017). Dia absen sejak itu dikarenakan sakit yang dideritanya.
Namun hingga saat ini masih belum jelas penyakit apa yang diderita oleh kiper timnas Indonesia tersebut.
Setelah dua bulan tanpa kabar yang jelas, Meiga tiba-tiba membuat kejutan melalui Instastory miliknya.
(Baca juga: Piala Futsal AFF 2017 - Kalahkan Malaysia, Thailand Jadi Juara Berkat Gol pada Babak Tambahan Waktu)
Tanpa maksud yang jelas, Meiga memposting sebuah cerita dengan dasar merah dan ada tulisan: Sayonara.
Sayonara tersebut jika diartikan adalah selamat tinggal.
Hal ini tentu saja membuat banyak warganet terutama fans Arema kaget dan bertanya-tanya.
Postingan terakhir Meiga di Instagram pun mulai diserbu warganet dengan pertanyaan maksud dari kata 'sayonara' itu.
"Bang kok sayonara?" tanya akun @daffalhafizh_.
"Sanoyara knapa cak?" timpal akun @fadhilstark.
Beberapa warganet langsung beranggapan bahwa Meiga akan pindah klub.
"Bang mau pindah dari arema ya? Kok sayonara?" timpal akun @ucok_mkms.
"Knp nih kok sayonara ? Katanya tidak akan pernah mau pindah dari klub," tambah akun @alehandroan.
Namun hingga saat ini, belum ada penjelasan soal arti postingan Meiga ini.
Eks Pelatih Kiper Arema Ini Penasaran dengan Sakit Kurnia Meiga, Kenapa?
Kabar tentang kondisi kesehatan kiper Arema FC, Kurnia Meiga, sejauh ini belum ada titik terang dan konfirmasi yang pasti. Hal tersebut rupanya turut membuat penasaran mantan pelatih kiper Arema FC, Dwi Sasmianto.
Kirun, sapaan karib Dwi Sasmianto, mengaku tidak tahu dengan kondisi kesehatan Kurnia Meiga saat ini.
(Baca Juga: Gerah Dihujani Komentar Menyakitkan, Andritany Ardhiyasa Beri Pengakuan Mengejutkan Perihal Gol Persib yang Dianulir)
Padahal, ia mengaku sangat ingin berjumpa dengan Meiga, sosok yang pernah dia latih di Arema pada musim 2010.
“Saya justru tidak tahu seperti apa kondisi Meiga saat ini, sakitnya apa saya tidak tahu. Saya hanya dapat info dari Yanuar (Hermansyah, pelatih kiper Arema FC). Dia juga bilang tidak tahu sakit apa Meiga,” ucap Kirun.
“Saya sebenarnya ingin tahu kondisi Meiga, tetapi sepertinya sulit juga. Apalagi saya sudah tak jadi bagian dari tim saat ini,” tuturnya.
Kirun pernah menjadi pelatih Meiga pada musim 2010.
Saat itu, Kirun sukses memoles Meiga menjadi kiper nomor satu di Indonesia.
Bahkan, pemain kelahiran Jakarta tersebut mampu menyabet gelar pemain terbaik Liga Indonesia.
“Meiga itu kiper yang luar biasa, sepertinya dia satu-satunya kiper yang pernah menjadi pemain terbaik di liga,” ucapnya.
Tidak hanya itu saja, Kirun juga mengungkap bahwa, pelatih Arema musim 2010, Robert Rene Alberts, sempat menyebut bahwa level Meiga sebenarnya bukan lagi bermain di Indonesia.
Saat itu, Meiga dinilai pelatih asal Belanda itu layak bermain di Eropa.
“Coach Robert dulu bilang Meiga ini harusnya sudah bermain di Eropa."
"Dia punya sikap yang sangat profesional, latihan tidak pernah malas, postur bagus, skill bagus, bola atas bagus, bola bawah juga bagus. Meiga kiper yang lengkap,” katanya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar