Konsistensi Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) benar-benar diuji terkait kejadian yang tercipta di pertandingan bertajuk El Clasico Indonesia antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung.
Pada laga tersebut, banyak tercipta insiden-insiden yang menarik perhatian publik hingga akhirnya menyisakan berbagai cerita.
Terlebih pada aksi walk out yang dilakukan Persib Bandung usai bek mereka, Vladimir Vujovic, mendapat ganjaran kartu merah pada menit ke-83.
Kejadian tersebut turut disorot tajam oleh beberapa klub profesional sepak bola Indonesia, tak terkecuali dengan Persiba Balikpapan.
Sekretaris Umum Persiba Balikpapan, Irfan Taufik, menilai bahwa sikap yang diambil Persib tersebut patut dikenakan sanksi sesuai regulasi.
Lebih dari itu, ia menegaskan bahwa akan muncul keributan dari klub-klub kontestan jika nantinya PSSI inkonsisten dengan aturan yang ada.
"Pasti akan kami ributin kalau PSSI tidak memberikan sanksi sesuai regulasi. Tentu itu sangat aneh. Jelas itu Persib melanggar aturan."
"Semua orang menonton, menyaksikan pertandingan. Yang keluar jelas Persib saat pertandingan, mereka tidak melanjutkannya," katanya seperti dikutip BolaSport.com dari TribunKaltim.com.
Sesuai pasal 13 dalam regulasi yang ada, Persib seharusnya terdegradasi ke kasta kedua karena dinilai mengundurkan diri dari pertandingan.
Tentu hal ini menjadi beban berat bagi PSSI dan operator liga yang dituntut untuk berkomitmen dengan apa yang telah dicanangkan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | http://kaltim.tribunnews.com |
Komentar