Perselisihan antara Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius berakhir manis.
Duel seru dan menarik di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Senin (6/11/2017) malam WIB, itu nyaris berakhir 0-0.
Tiba-tiba, pada menit ke-90+5, stadion kebanggaan warga Makassar itu pecah oleh tangis para pendukung PSM Makassar yang sangat dominan.
Asis manis Comvalius dari sisi kiri pertahanan PSM Makassar disambut Lilipaly dengan memasukkan "si kulit bundar" ke gawang PSM Makassar.
Tak lama kemudian, wasit meniup peluit panjang, pertandingan berakhir dengan kekalahan PSM Makassar 0-1 dari tamunya.
PSM Makassar menjamu Bali United pada pekan ke-33 Liga 1 mulai pukul 18:30 WIB.
Laga panas ini memperebutkan puncak klasemen sementara Liga 1.
Lima menit pertama PSM melancarkan serangan, tendangan keras Mark Klok dari luar kotak penalti masih melebar.
Tendangan roket Rizky Pellu dari luar kotak penalti pada menit kedelapan masih tipis di atas mistar gawang Wawan Hendrawan.
(Baca Juga: VIDEO - Bukan di Labuan Bajo, Inilah Keberadaan Zlatan Ibrahimovic Sebenarnya)
Pada 15 menit pertama pertandingan, penguasaan bola menjadi milik PSM Makassar dengan 53 persen.
Tensi pertandingan mulai memanas, sempat terjadi keributan antara Ferdinand Sinaga dengan I Gede Sukadana pada menit ke-16.
Setengah jam pertandingan serangan Bali United masih tertahan di lini tengah pertahanan PSM Makassar yang di kawal Willem Jan Pluim.
Pada menit ke-31, umpan silang Ricky Fajrin yang disambut sundulan Sylvano Comvalius masih melambung tinggi di atas mistar gawang Rivki Mokodompit.
Tendangan voli Mark Klok ke sudut kiri atas gawang masih bisa diselamatkan kiper Wawan Hendrawan dengan gemilang.
Lilipaly Vs Comvalius
Pada menit ke-40, terjadi ketegangan antara Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius, dua andalan Bali United berdarah Belanda.
Comvalius terlihat marah terhadap keputusan Lilipaly yang tidak memberikan umpan kepadanya.
Lilipaly justru menendang keras bola ke arah gawang PSM Makassar, tapi melambung tinggi.
Comvalius sebenarnya sangat berharap rekannya itu memberikan umpan.
Akibatnya, Comvalius marah-marah Lilipaly.
Keduanya saling mendekat dengan emosi tinggi.
Striker asal Belanda berusia 30 tahun itu kemudian mencekik leher Lilipaly.
Dengan postur tubuh yang sangat besar, tinggi badan 192 cm dan jangkauan tangan yang panjang, tak sulit baginya untuk mencengkeram leher Lilipaly.
Lilipaly langsung membalas perilaku Comvalius.
Dengan tubuh lebih kecil, tinggi badan 175 cm, Lilipaly rupanya bisa menjangkau leher Comvalius.
Perkelahian dengan adu jotos berpotensi besar terjadi jika keduanya tak dipisahkan rekan-rekan mereka.
Wasit Eldos Murzabekov langsung memanggil Lilipaly dan Comvalius.
Ketika itu, keduanya masih ribut dan ingin berkelahi.
M Taufiq lalu berusaha memisahkan keduanya saat diperingatkan oleh wasit.
Comvalius memang sangat berambisi menambah gol.
Hingga kini Comvalius sudah mencetak 35 gol dan hampir pasti menjadi top scorer Liga 1 2017.
Setelah perkelahian itu, PSM Makassar langsung memanfaatkan momentum.
Sundulan Hamka Hamzah masih bisa ditepis kiper Wawan Hendrawan.
Skor 0-0 masih bertahan hingga wasit Murzabekov meniup peluit panjang babak pertama.
Dalam pertandingan penuh gengsi ini, PSM Makassar dan Bali United sama-sama turun dengan kekuatan penuh.
Starting line-up kedua tim:
PSM Makassar: Rivki Mokodompit (GK); Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah (C), Wasyiat Hasbullah, Steven Paulle, Marc Klok, Rizky Pellu, Willem Jan Pluim, M Rahmat, Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga
Pelatih: Widodo C Putro
Bali United: Wawan Hendrawan (GK); Ricky Fajrin, Ahn Byung Keon, Agus Nova, Dias Angga Putra, Nick Van Der Velden, I Gede Sukadana, Taufik, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Sylvano Comvalius
Pelatih: Robert Rene Alberts
Penggemar yang tak bisa menyaksikannya melalui tvOne, BolaSport.com coba membantu dengan tautan live streaming ini:
Link 1, PSM Makassar Vs Bali United
Link 2, PSM Makassar Vs Bali United
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar