Laga seru antara PSM Makassar kontra Bali United di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Senin (6/11/2017), diakhiri dengan kerusuhan.
Suporter PSM Makassar yang tak terima dengan kekalahan timnya lantas meluapkan emosi mereka terhadap para penggawa Bali United.
Tak heran, hujan botol usai laga lantas menghampiri bangku pemain Bali United usai wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan.
Kericuhan berlanjut di ruang ganti pemain dan kawasan stadion. Para pemain Bali United dinyatakan tidak bisa keluar stadion.
Hal itu disebabkan lantaran situasi Stadion Andi Mattalata saat itu bisa dibilang tidak kondusif dengan amarah para pendukung PSM.
Suporter PSM juga sempat merangsek masuk ke dalam ruangan yang ada di stadion dan berhasil dihalangi oleh tim keamanan.
Pada akhirnya, sempat tertahan di ruang ganti lalu skuat Bali United dibawa dengan mobil lapis baja untuk menuju markas Brimob Polda Sulawesi Selatan.
Hal itu guna keamanan mereka dari serbuan pendukung PSM Makassar yang kabarnya juga telah berjaga di area hotel tempat mereka singgahi.
Tak hanya itu, wasit pengadil lapangan yang juga mendapat intimidasi dari suporter PSM juga turut dibawa ke kantor tim pengamanan.
Hal itu dapat dipastikan dari unggahan Instastory miliki kiper Bali United, Wawan Hendrawan, tepat usai pertandingan dilangsungkan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar