CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menyesali kerusuhan usai laga PSM Makassar kontra Bali United di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Senin (6/11/2017).
Munafri Arifuddin pun meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi.
Karena insiden ini pihak PSM Makassar harus siap akan turunnya sanksi dari Komdis PSSI.
Menghadapi sanksi yang bakal turun, Munafri mengaku pasrah dan siap menghadapi sanksi yang akan diterima PSM.
"Nanti kita lihat seperti apa sanksi yang akan diberikan,” ujar Munafri Arifuddin seperti dikutip BolaSport.com dari Liga-Indonesia.id.
(BACA JUGA: VIDEO - Stefano Lilipaly Adu Pukul dengan Sylvano Comvalius di Laga PSM Melawan Bali United)
Pria yang akrab disapa Appi ini juga meminta maaf kepada seluruh suporter PSM karena belum mampu mewujudkan impian untuk juara.
"Kami telah berjuang maksimal. Kalau suporter ingin juara, kami juga ingin juara."
"Kami sudah maksimal di semua pertandingan. Tapi inilah hasil yang kami dapatkan,” ujar Appi dengan lirih.
Kenyataan pahit harus diterima PSM Makassar.
(BACA JUGA: Kena Dua Kali Pukul oleh Oknum, Bek Bali United ini Jadi Korban Keganasan Makassar)
Langkah anak asuh Robert Rene Alberts untuk menggapai tangga juara Liga 1 harus berhenti di pekan ke-33.
Tim berjuluk Juku Eja ini menelan kekalahan 0-1 dari Bali United.
Menjadi lebih menyedihkan ketika langkah PSM Makassar harus terhenti di hadapan belasan ribu pendukungnya sendiri.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar