Gol tunggal di menit ke-90+5 oleh Stefano Lilipaly bukan saja menggetarkan jala gawang kiper PSM Makassar, Rivki Mokodompit, hati para suporter PSM Makassar pun turut terguncang.
Gol tersebut membuat suporter PSM Makassar meluapkan kekecewaannya dengan melempar botol air mineral ke arah kubu Serdadu Tridatu, Senin (6/11/2017).
Wasit pun akhirnya meniup peluit panjang tanda akhir laga Liga 1 pekan ke-33.
Kericuhan berlanjut hingga ruang ganti pemain dan kawasan stadion.
Akibat situasi ricuh oleh oknum suporter PSM Makassar, petugas keamanan menyatakan para pemain Bali United tidak bisa keluar Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan.
(Baca Juga: Keren! Penyelamatan Cantik Wawan Hendrawan Buat Pemain PSM Melongo)
Beberapa oknum suporter Juku Eja sempat merangsek masuk ke dalam ruang ganti pemain. Namun, aksi ini berhasil diantisipasi pasukan Brimob Polda Sulawesi Selatan.
Akhirnya, pasukan Brimob Polda Sulawesi Selatan mengevakuasi para pemain dan ofisial Bali United dengan kendaraan taktis (rantis) menuju markas Brimob.
Berikut video detik-detik evakuasi para pemain Bali United berserta ofisial tim oleh pasukan Brimob yang direkam oleh Sylvano Comvalius dan diunggah ke akun Instagram Story.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar