Kericuhan yang menodai laga seru antara PSM Makassar kontra Bali United di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Senin (6/11/2017), berbuntut buruk.
Pemain Bali United, I Gede Sukadana, harus mendapat bogem mentah dari salah seorang yang dikabarkan adalah official PSM Makassar dan panitia pelaksana.
Hal tersebut diucapkannya dalam ceritanya di Instagram Wawan Hendrawan saat mereka diungsikan di markas Brimob setempat.
Tak pelak, pukulan tersebut lantas memunculkan benjolan pada bagian kepala pemain asli kelahiran Pulau Dewata tersebut.
Istri Sukadana, Gita Urmila, lantas turut angkat bicara melalui akun Instagram pribadinya usai suaminya terkena musibah.
Tampak geram dan kesal, Gita menuliskan ungkapan kemarahan hingga mempertanyakan sikap buruk pelaku pemukulan tersebut.
"Dewasa dikit, donk, jadi orang. Dia punya istri dan keluarga yang menunggu dia pulang dengan aman dan sehat."
VIDEO - Tepisan Maut Wawan Hendrawan Gagalkan Tembakan Gledek Marc Klok https://t.co/y2ZQquA2e8
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 7, 2017
"Dia juga cari makan buat hidupin istri dan keluarga. Tolong yang sportif jadi suporter."
"Istrinya ketar-ketir nunggu di rumah. Semoga kalian makin dewasa dalam bertindak. Suami saya kerja baik-baik untuk hidupin keluarga," tulis Gita Urmila.
I Gede Sukadana sendiri terkena pukulan dari salah seorang berbaju merah yang merupakan oknum dari tim PSM Makassar.
Sesaat setelah pertandingan, pemain Bali United yang tengah dalam pengamanan lantas diserbu oleh suporter PSM dengan lemparan botol.
Tak pelak, Sukadana yang saat itu juga tertahan dalam kerumunan lantas dihampiri oleh orang berbaju merah yang pada akhirnya melempar pukulan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar