Tidak hanya laga penentuan juara, pekan ke-34 yang menjadi rangkaian pertandingan terakhir kompetisi Liga 1 juga bakal memastikan satu slot tersisa bagi tim yang bakal terdegradasi, "mendampingi" Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan.
Satu slot tersebut tengah dihindari oleh Semen Padang dan Perseru Serui. Dalam klasemen sementara saat ini, Perseru menempati peringkat ke-15 dengan 34 poin, sedangkan Semen Padang tepat satu strip di bawahnya dengan selisih dua angka.
"Kami harus berjuang lebih keras di pertandingan terakhir, apalagi kami akan main di luar kandang dan bertemu salah satu tim kuat. Sementara itu, Semen Padang bermain di kandang sendiri di pekan terakhir nanti," ujar pelatih Perseru, Agus Yuwono, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/11/2017).
Menurut jadwal dalam laga pekan terakhir Liga 1 nantinya, Perseru bakal melawat ke markas Persib Bandung. Di satu sisi, Semen Padang bakal bermain di kandang sendiri dengan menjamu PS TNI.
"Karena hanya selisih dua poin, mau tidak mau kami harus berupaya keras untuk sebisa mungkin mencari kemenangan, meski kami akan bermain away di kandang Persib," ujar Agus.
FULL TIME:
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 6, 2017
PSM 0 - 1 BALI UNITED Dengan kemenangan tersebut Bali United menjadi pemuncak klasemen sementara, Siapa yang akan jadi juara?
"Sebab, andai kami seri dan Semen Padang menang, poin akan sama dan ditentukan oleh head to head," kata dia.
Apabila mengacu dari head to head, secara otomatis Perseru tidak diuntungkan karena mereka jelas kalah meskipun poin akhir kedua tim sama.
Perseru hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Semen Padang di putaran pertama dan pada saat putaran kedua mereka kalah 1-3 saat bermain di Padang.
Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, PT Liga Indonesia Baru selaku pihak operator kompetisi juga sudah memastikan bahwa pertandingan Persib melawan Perseru dan Semen Padang menghadapi PS TNI akan digelar secara bersamaan.
Laga Persib kontra Perseru yang semula bakal digelar pada Sabtu (11/11/2017) akan dipertandingkan pada tanggal 12 November 2017 bersamaan dengan laga Semen Padang melawan PS TNI.
"Memang seharusnya seperti itu (dibuat bersamaan) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Agus.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar