Pemain belakang Bhayangkara FC, Otavio Dutra, punya hasrat yang tinggi untuk bisa bermain di laga melawan Madura United, Rabu (8/11/2017) malam. Tapi, pihak manajemen klub memaksa Dutra untuk tidak bermain.
Keinginan Dutra untuk bermain di laga tunda melawan Bhayangkara FC bukan tanpa alasan.
Laga di Stadion Gelora Bangkalan ini sangat penting bagi Bhayangkara FC. Jika mampu meraih kemenangan, maka mereka akan menjadi juara Liga 1.
“Saya ingin sekali bermain, tapi sama manajemen Bhayangkara FC tidak boleh bermain,” kata Dutra kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: Catatan Ini Bikin Paolo Maldini Lebih Sangar dari Lionel Messi)
Terkait larangan bermain ini, tentu alasannya bukan karena soal teknis. Dutra juga tidak sedang dalam hukuman akumulasi kartu atau menerima sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.
Manajemen Bhayangkara FC melarangan pemain belakang asal Brasil tersebut tampil karena kondisinya sedang cedera.
Pihak manajemen tidak ingin mengambil resiko membiarkan Dutra bermain dengan kondisi cedera.
Dutra sendiri mengakui bahwa dia memang mengalami cedera. Meskipun dia mengaku cederanya tidak parah, tapi dia mendapatkan laporan dari tim medis bahwa cederanya bisa beresiko membuat dia absen dalam waktu lama.
“Cederanya tidak terlalu parah, tapi katanya kalau dipaksakan bisa resiko cedera panjang. Saya harus istirahat selama 20 hari ke depan,” kata mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
(Baca Juga: Berusia Milenial, Ini Aturan Penggunaan Gadget yang Wajib Dipatuhi Timnas U-19 Indonesia)
Meski tidak bisa bermain, Dutra berencana akan tetap datang ke Stadion Gelora Bangkalan untuk melihat langsung laga Bhayangkara FC kontra Madura United. Sebab, Dutra ingin memberi dukungan moril pada Evan Dimas dan kolega.
“Saya hanya bisa memberikan suport untuk teman-teman meskipun tidak bermain melawan Madura United. Ini adalah pertandingan yang sangat penting,” tegas Dutra.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar