Madura United akan menjalani laga tunda melawan Bhayangkara FC pada hari Rabu (8/11/2017) malam di Stadion Gelora Bangkalan. Pada pertandingan ini, setidaknya ada dua misi penting dibawa oleh Madura United.
Misi pertama, Laskar Sape Kerap ingin membalas kekalahan dari Bhayangkara FC pada laga putaran pertama lalu.
Pada saat bermain di Stadion Patriot, markas Bhayangkara FC, Madura United harus menyerah dengan skor 1-2.
“Kami harus balas kekalahan di pertandingan tersebut. Kami kalah di sana dan sekarang harus balas di kandang sendiri. Kami ingin menang melawan Bhayangkara FC,” kata Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira.
(Baca Juga: Profil Tiga Nomine Pemain Terbaik Liga 1, Ketiganya dari Negeri Penjajah)
Misi kedua, Gomes ingin anak asuhnya menjegal ambisi Bhayangkara FC memastikan gelar juara di kandang Madura United.
Misi ini sekaligus juga untuk memastikan bahwa peluang juara Liga 1 untuk Madura United tetap terbuka.
Saat ini, setelah keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyatakan Bhayangkara FC menang 3-0 atas Mitra Kukar.
Bhayangkara kini berada di puncak klasemen Liga 1 dengan 65 poin.
Bhayangkara FC memiliki poin sama dengan Bali United, tapi Bhayangkara unggul head-to-head dan masih punya satu laga ekstra.
“Mereka tim yang bagus dan punya peluang untuk menjadi juara. Tapi, kami juga masih punya peluang. Kami tidak ingin kalah pada dua pertandingan sisa dan harus berjuang hingga peluang terakhir,” tegas Gomes.
(Baca Juga: Menang WO Lawan Mitra Kukar, Ini Kata Manajemen Bhayangkara FC)
Namun, dua misi tersebut akan dijalani oleh Madura United dalam kondisi yang serba sulit.
Mereka harus menggelar pertandingan tanpa penonton. Selain itu, Gomes juga tidak bisa memainkan Greg Nwokolo, Slamet Nurcahyo, Guntur Ariyadi, dan Dane Milovanovic.
“Saya hanya pikirkan pemain yang ada dan saya tidak pikir pemain yang tidak bermain. Saya yakin pemain yang ada bisa menjawab tantangan dari tim pelatih. Kami tetap akan fight selama pertandingan,” tutup Gomes.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar