“Katanya, surat sanksi untuk Sissoko dari Komdis tanggal 28 Oktober 2017. Tapi nggak ada sampai ke Mitra. Ganjilnya lagi, surat NLB Mitra vs Bhayangkara itu tanggal 2 November 2017. Kalo gitu, sudah seharusnya Sissoko ada di NLB kan?,” ungkap Widodo singkat.
Karma Berlaku! Bali United Ternyata pernah Diuntungkan seperti Kasus Bhayangkara FC https://t.co/09T7aa53VF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 8, 2017
Komdis menyatakan Bhayangkara FC menang atas Mitra Kukar dengan skor 3-0.
Keputusan ini mengubah hasil pertandingan antara kedua tim di mana laga berakhir imbang 1-1.
Namun, Bhayangkara akhirnya mendapatkan kemenangan lantaran Mitra Kukar dinyatakan bersalah memainkan Mohamed Sissoko.
Gelandang asal Mali tersebut sebetulnya tidak bisa tampil laga tersebut karena sedang dalam masa hukuman dua laga.
Dalam keputusan Komdis PSSI pada 28 Oktober, Komdis melarang Sissoko tampil dalam dua laga yakni saat melawan Bhayangkara FC dan Persiba Balikpapan.
Dengan keputusan ini, Bhayangkara FC mendapatkan tiga poin dan menggeser Bali United di puncak klasemen Liga 1 dengan 65 poin.
Meski memiliki poin sama dengan Bali United, Bhayangkara FC menang secara head-to-head atas Bali United.
Bhayangkara pun dipastikan juara jika mampu mengalahkan Madura United pada malam ini.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar