Persija Jakarta harus membayar denda Rp 50 juta usai melakoni pertandingan melawan Persib Bandung dalam pekan ke-33 Liga 1 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017).
Denda tersebut harus dibayarkan Persija lantaran tingkah laku para suporternya, The Jakmania.
Dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari PSSI, Rabu (8/11/2017), malam WIB, Persija mendapatkan sanksi denda sebesar Rp 50 juta sesuai surat bernomor 120/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017 dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Hal itu dikarenakan adanya para suporter yang melakukan pelemparan botol dan penyalaan flare saat melawan Persib.
"Persija mendapatkan sanksi denda sebesar Rp 50 juta akibat adanya suporter yang melakukan pelemparan botol dan penyalaan flare," tulis pernyataan Komdis PSSI.
Dalam laga tersebut, Persija meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Persib lewat gol semata wayang lewat Bruno da Silva Lopes melalui tendangan penalti di menit ke-77.
Pertandingan tersebut berhenti di menit ke-82 setelah Persib memilih mogok bertanding.
Seperti diketahui, Persib memang terlihat melakukan aksi mogok bermain lantaran cukup kecewa kepada kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shauns Robert.
Kekecewaan pertama dikarenakan ketika Evans Shauns menganulir gol dari Ezechiel Ndousel pada menit ke-27.
Puncak kekecewaan Persib datang selepas salah satu pemainnya, Vladimir Vujovic, diganjar kartu merah usai melanggar Bruno Lopes dan melontarkan perkataan tidak pantas kepada wasit.
Para pemain Persib berkumpul di pinggir lapangan dalam waktu yang cukup lama.
Melihat seperti itu, Evans Shaun langsung menghentikan laga sebagai pertanda berakhirnya pertandingan pada menit ke-82.
Keputusan itu membuat para pemain Persib bingung dan langsung masuk ke dalam ruang ganti pemain.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar