Bhayangkara FC tengah mencuri perhatian publik setelah Komisi Disiplin (komdis) PSSI memeberikan tambahan 2 poin yang dianggap kontroversial.
Poin tersebut diberikan setelah Mitra Kukar dinyatakan bersalah karena memainkan Mohamed Sissoko yang sedang mendapatkan hukuman larangan bermain lantaran akumulasi kartu.
Laga kontroversial tersebut terjadi pada pertandingan kontra Bhayangkara yang berlangsung pada Jumat (3/11/2017).
Akibatnya, Bhayangkara FC pun dihujani banyak kritik pedas dari netizen.
Melansir jabar.tribunnews.com, meskipun kontroversial, pemilik Madura United FC, Achsanul Qosasi, pun ikut memberikan saran bijak atas kejadian ini di akun Twitter.
(Baca Juga: Melalui Foto Ini, Benarkah Irfan Bachdim Tepis Isu Mogok Bela Timnas?)
Achsanul menerangkan jika sebaiknya sanksi yang seharusnya diberikan komdis adalah hukuman pada Mitra Kukar, bukan hadiah poin untuk Bhayangkara FC.
"Musim depan harus diubah sanksinya, yang melanggar yangg dihukum, bukan memberi hadiah pada yang tidak melanggar," tulis Achsanul pada laman twitternya.
(Baca Juga: Membanggakan! Media Asing Rilis 10 Stadion Terbaik di Dunia, Salah Satunya Ada di Bandung)
"Karena tidak melanggar itu suatu kwajiban," tambahnya menegaskan.
"Bagi PSSI (LIB), menghukum duit dan memberikan hadiah poin, sama asyiknya," jelasnya.
"Keputusan ada yg cepat, ada yg lambat. Ini Liga Now paling asyik," tegasnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar