Dua poin tambahan yang diberikan Komdis PSSI kepada Bhayangkara FC kian menuai protes. Bhayangkara FC memang secara de facto jadi juara Liga 1 musim 2017 efek dari keputusan Komdis PSSI itu.
Bhayangkara FC bisa dikatakan nyaris jadi pemenang Liga 1 musim ini, meski masih menyisakan satu pertandingan sisa.
Tambahan itu diperoleh setelah Mitra Kukar diputuskan bersalah oleh Komdis PSSI setelah memainkan Mohamed Sissoko saat melawan Bhayangkara FC pada Jumat (3/11/2017).
Padahal, Sissoko masih dalam masa larangan bermain karena akumulasi kartu merah saat melawan Borneo FC, 23 Oktober 2017.
(BACA JUGA: Haruna: Ini Judulnya Kriminalisasi Sepak Bola)
Sehingga, Komdis PSSI menetapkan Bhayangkara FC menang 3-0 dari laga yang berakhir dengan skor 1-1 waktu normal itu.
Menanggapi hal tersebut, penyerang Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic mengaku tidak tahu menahu dan hanya fokus persoalan di lapangan saja.
"Saya datang ke sini (Indonesia) untuk bermain bola. Untuk itu, kami tidak tahu apa yang terjadi," ujar Spasojevic seperti dikutip BolaSport.com dari tribun-Jatim.
(BACA JUGA: Media Asing Ikut Soroti Kontroversi Bhayangkara FC Juara Liga 1 2017)
Kini, Bhayangkara FC menyisakan satu laga, yakni untuk menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jumat (10/11/2017).
Namun saat ini, kans tim milik Polri itu untuk menjuarai Liga 1 sangatlah besar.
Mengoleksi 68 poin dari 33 laga, Bhayangkara FC hanya butuh hasil imbang pada laga terkahir untuk meraih poin yang tak mampu dikejar tim mana pun, termasuk Bali United.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Tribunjatim.com |
Komentar