Kiper Borneo FC, Muhammad Ridho Masuk ke Daftar Starting XI Terbaik Asia

Kiper Borneo FC, Muhammad Ridho Djazulie terus menunjukan performa yang apik di Liga 1 musim 2017 bersama Pesut Etam.

Performa apik tersebut membuat sang kiper masuk dalam jajaran susunan pemain terbaik se-Asia versi Football Tribe Asia bulan Oktober. 

Berikut ini susunan pemain Asia terbaik bulan Oktober versi Football Tribe Asia:

Kiper: Muhammad Ridho (Pusamania Borneo FC)

Bek: Shogo Taniguchi (Kawasaki Frontale), Matej Jonjic (Cerezo Osaka), Yu Rui (Changchun Yatai).

Gelandang: Lee van Tang (FLC Thanh Hoa), Lee Jae Sung (Jeonbuk Motors), Bashar Rasan (Persepolis), Bruce Kamau (Melbourne City).

Penyerang: Jonanthan Apararecido (Suwon Bluewings), Dragan Boskovic (Bangkok United), Ali Alipour (Persepolis)

(Baca Juga: 5 Pemain yang Tampil Mengejutkan di Liga 1 Musim Ini, Salah Satunya Kiper dengan 104 Penyelamatan)

Bukan tanpa alasan Ridho masuk jajaran pemain terbaik tersebut.

Kiper berusia 26 tahun tersebut hingga pekan ke-33 Liga 1 musim 2017 menjadi kiper yang paling banyak melakukan penyelamatan.

Tercatat Ridho sudah melakukan penyelamatan sebanyak 104 kali mengalahkan kiper Barito Putera, Aditya Harlan dan kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Football Tribe Asia, Ridho merupakan kiper yang kuat dalam duel satu lawan satu serta duel udara. 

Hal tersebutlah yang dianggap sebagai kunci kesuksesan kiper asal Pekalongan tersebut.

Meskipun begitu, hingga kini Ridho masih belum juga dipanggil oleh Luis Milla untuk membela Timnas Indonesia.

Padahal para pecinta sepak bola tanah air sudah banyak memberi dukungan supaya Muhammad Ridho dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.

 

Bhayangkara FC dipastikan belum mendapatkan gelar juara Liga 1 2017. Hal itu disampaikan langsung oleh Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy. . Tigor tidak bisa memberikan penjelasan secara detail mengapa Bhayangkara FC belum keluar sebagai juara musim ini. . Padahal di puncak klasemen Liga 1 2017, posisi Bhayangkara FC tidak dapat digeser dari Bali United yang duduk di posisi kedua. . "Bhayangkara FC belum resmi jadi juara," singkat Tigor kepada BolaSport.com dan SuperBall.id, Rabu (8/11/2017). . Tigor hanya mengatakan bahwa status juara Bhayangkara FC tergantung dari banding yang dilakukan Mitra Kukar. . Seperti diketahui, Mitra Kukar mendapatkan hukuman kalah 0-3 dari Bhayangkara FC karena memainkan Mohammed Sissoko. . Padahal Sissoko dilarang memperkuat Mitra Kukar selama dua pertandingan akibat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. . "Masih mungkin ada ajuan banding dari Mitra Kukar," ucap Tigor. . #bhayangkarafc #liga1 #mitrakukar #sissoko #momosissoko

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 8, 2017 at 10:01pm PST