Marquee player Madura United, Peter Odemwingie, akan segera mengakhiri kariernya di Liga Indonesia.
Mantan pemain Stoke City ini telah mencicipi Liga Indonesia sejak April 2017 lalu.
Meskipun Odemwingie sempat menerima opsi perpanjangan kontrak bersama Madura United, kini ia berubah pikiran.
Pertandingan terakhir melawan Bhayangkara FC menjadi alasan Odemwingie untuk segera tidak memperpanjang kontraknya.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bangkala, Madura, pada Rabu (8/11/2017) tersebut, top scorer Madura United ini mendapat tekel horor dari kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi.
Beberapa menit kemudian, Odemwingie membalas dan harus menerima kartu merah.
Melansir jatim.tribunnews.com, Manajer Madura United, Haruna Soemitro menyebut bahwa permainan keras khas sepak bola Indonesia menjadi alasan Odemwingie untuk segera mengakhiri karirnya di Indonesia.
Odemwingie merasa khawatir jika melanjutkan kariernya di Liga Indonesia.
"Sejak melawan Bhayangkara FC, dia merasa sangat khawatir dengan resiko bermain di Indonesia," ujar Haruna Soemitro, Sabtu (11/11/2017).
Haruna menerangkan bahwa akibat tekel keras yang ditujukan kepadanya tersebut membuat Odemwingie marah.
"Dia betul-betul marah terhadap pemain lawan yang memprovokasinya sejak awal dengan cara tidak fair," ujarnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar