Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla telah resmi memanggil 33 nama pemain yang bakal memperkuat Skuat Garuda di tiga laga uji coba pada bulan November kali ini.
Tiga laga uji coba itu yakni dengan menghadapi Timnas Suriah U-23 dan Timnas Guyana.
Terkhusus untuk Timnas Indonesia senior bakal menghadapi Timnas Suriah U-23 (18/11/2017) dan Timnas Guyana (25/11/2017).
Sedangkan Timnas U-23 Indonesia bakal menghadapi Timnas Suriah U-23 (16/11/2017).
Ketiga pertandingan uji coba itu bakal digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.
Luis Milla telah memanggil 33 pemain, beberapa diantaranya dua penyerang untuk Timnas Indonesia.
Pelatih asal Spanyol itu telah memilih penyerang sarat pengalaman seperti Boaz Sollosa (Persipura Jayapura) dan Ilija Spasojevic (Bhayangkara FC).
Bahkan untuk Ilija Spasojevic ia yang baru saja resmi menjadi WNI pada Rabu (25/10/2017) langsung menarik perhatian Luis Milla.
Namun bukan berarti Indonesia sudah tak memiliki stok penyerang dari dua nama pilihan Luis Milla.
Indonesia masih memiliki lima nama penyerang yang tak kalah hebat dan terbukti berperan besar terhadap timnya.
Berikut Bolasport.com merangkm lima penyerang mentereng yang tak dilirik Luis Milla:
1. Samsul Arif
Bermain untuk Persela Lamongan, Samsul Arif berhasil membawa Laskar Joko Tingkir dari ketatnya pelemparan ke zona degradasi.
Bahkan pemain asal Bojonegoro itu sukses menjadi penyerang lokal tersubur dengan koleksi 17 gol.
Saat ini Samsul Arif sukses membawa Persela Lamongan nyaman di posisi 14 klasemen Liga 1.
Penyerag jangkung milik Indonesia ini sebelumnya selalu menjadi pilihan Luis Milla, tapi tidak untuk kali ini.
Lerby Eliandry yang tampil impresif bersama Borneo FC itu tak masuk pilihan pelatih asal Spanyol itu.
Bersama Borneo FC, Lerby menjadi penyerang tersubur nomor dua dengan koleksi 16 gol.
Penyerang naturalisasi Indonesia-Belanda ini harus gigit jari.
Ia sebelumnya selalu menjadi pilihan pelatih Timnas Indonesia.
Tampil impresif dengan mengantar Bali United bertengger diposisi dua klasemen sementara tak membuat ia masuk kriteria Luis Milla.
Penyerang yang dikenal dengan kecepatannya ini telah mengoleksi sembilan gol.
Selain itu ia telah mencatat sepuluh assist yang membuat striker Bali United, Sylvano Comvalius nyaman sebagai top scorer Liga 1.
4. Greg Nwokolo
Greg telah lama tak memperkuat Timnas Indonesia.
Terakhir penyerang naturalisasi Indonesia-Negeria ini tercatat sempat membela Timnas Indoesia saat melawan Arab Saudi di ajang Kualifikasi Piala Asia (23/3/2013).
Namun buka berarti kemampuannya hilang.
Bersama Madura United di Liga 1, ia telah mencetak 14 gol dari 29 laga.
Nama penyerang milik PSM Makassar ini sudah tak asing lagi di telingan pecinta sepak bola Indonesia.
Ia sempat menjadi juru gedor utama Skuat Garuda di Piala AFF 2016 dibawah asuhan Alfred Riedl.
Pemain 29 tahun itu bahkan pernah mencatat sebagai top scorer di ASIAN Games 2014 dengan koleksi enam gol saat memperkuat Timnas U-23 Indonesia.
Bersama PSM Makassar di Liga 1, Ferdinand Sinaga juga tampil apik dengan torehan 12 gol dan membawa PSM Makassar bertengger di posisi tiga klasemen sementara.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar