Setelah satu musim membela Madura United (MU), Peter Odemwingie memutuskan untuk meninggalkan klubnya itu. Namun, belakangan hubungan keduanya tampak merenggang.
Hal itu tampaknya dipicu oleh unggahan Madura United di sosial media.
Dimana akun media sosial resmi Madura United mengunggah sebuah foto soal tulisan tentang marquee player mereka, Peter Odemwingie, Senin (13/11/2017).
Dalam foto tersebut bertuliskan ucapan Presiden MU, Achsanul Qosasih, yang menilai Odemwingie tidak akan melanjutkan kariernya di persepak bolaan Indonesia.
(Baca Juga: Jelang Kick Off Persis vs Kalteng Putra, Ratusan Pasoepati Sudah Berada di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi)
Hal itu didasari atas kekesalan Odemwingie saat diganjar kartu merah oleh wasit kala Madura United kalah 1-3 dari Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017).
Tak hanya Odemwingie saja, dua pemain Madura United lainnya turut diberikan hukuman kartu merah, yakni Fandi Eko Utomo, dan Rizky Dwi Febrianto.
"Peter Odemwingie sejak kejadian Madura United melawan Bhayangkara FC (8/11/2017) di Stadion Bangkalan merasa sangat berisiko dan khawatir untuk bermain di Indonesia,"
"Dia betul-betul marah terhadap pemain lawan yang memprovokasi dia sejak awal dengan cara tidak fair. Dia bermaksud mengembalikan DP (down payment atau uang muka) yang sudah diberikan Madura United dan dia tidak bersedia lagi bermain di Indonesia," ucap Achsanul Qosasih dikutip BolaSport dari Tribun Jatim.
Mr @AchsanulQosasi can you please not quote me in the press ? Especially things I never said. Thank you pic.twitter.com/4OttCWwF5T
— Peter Odemwingie (@OdemwingieP) November 13, 2017
Unggahan itu tampaknya membuat Odemwingie kesal.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Twitter.com, jatim.tribunnews.com |
Komentar