Kepindahan Evan Dimas Darmono ke klub Malaysia sudah lama dijajaki Elie Aiboy.
Sebagaimana diberitakan BolaSport.com, Evan Dimas akhirnya memilih Selangor FA sebagai klub barunya.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Manajer Bhayangkara FC Sumardji.
Bahkan, pemain lain klub yang baru saja menjuarai Liga 1 2017 itu, Ilham Udin Armaiyn, segera menyusul ke Selangor FA.
Elie Aiboy, mantan bintang Selangor FA, mengakui sudah memantau sejumlah pilar Timnas U-22 Indonesia.
Kepada BolaSport.com, Agustus 2017, Elie Aiboy menjelaskan sudah bekerja sama dengan agen pemain di Malaysia.
Pemain yang memperkuat Selangor FA pada 2005-2007 itu juga telah membuat penilaian terhadap pemain Indonesia selama di SEA Games 2017.
Menurut Elie Aiboy, sistem penggajian atau kontrak pemain di Liga Malaysia lebih tertata dari liga di Indonesia.
"Kontrak pemain penuh dan tak ada bonus, tetapi pemain memiliki klausul tambah bayaran jika bermain bagus untuk timnya," ucap Elie Aiboy.
"Saya rasa pemain sekelas Evan Dimas bisa menerima sekitar 600.000 ringgit atau hampir Rp 2 miliar bersih di sini,” ujar pemain kelahiran Papua itu.
Nilai itu belum termasuk fasilitas apartemen dan mobil yang wajib diberikan klub ke pemain asing.
Di Bhayangkara FC, Evan Dimas menerima gaji sangat kecil.
Tahun 2016, misalnya, Evan Dimas menerima gaji sekitar Rp 10 juta per bulan.
Elie Aiboy ingin membuka jalan kepada para pemain Indonesia di Liga Malaysia menyusul Andik Vermansah untuk musim kompetisi 2018.
Menurut alumini PSSI Baretti dan Diklat Ragunan yang kini berusia 38 tahun itu, ada tujuh sampai delapan pemain Indonesia yang dicatatnya untuk bermain di Malaysia.
Elie Aiboy memaparkan, celah untuk pemain Indonesia merumput di Liga Malaysia kasta pertama cukup besar.
Di musim 2018, Liga Super Malaysia yang merupakan kasta tertinggi kompetisi Negeri Jiran itu tak akan menerapkan degradasi.
”Selain tak ada degradasi, Liga Super Malaysia akan bertambah pesertanya jadi 16."
Artinya, ada empat klub liga kasta kedua (Premier League) yang promosi ke kasta pertama.
Saat ini, Liga Super Malaysia berisi 12 klub.
Selain itu, soal pemain asing ada kebijakan baru.
"Musim depan pada 2018, Liga Malaysia membuka kran khusus pemain asing asal Asia Tenggara,” jelas Elie Aiboy.
Menurut Elie Aiboy, ini jadi peluang bagi pemain Indonesia untuk menambah jam terbang di luar negeri dengan suasana baru yang penuh tantangan.
Perbaiki Selangor FA
Kehadiran Evan Dimas, apalagi Ilham Udin Armaiyn, di Selangor FA diharapkan bisa memperbaiki posisi klub itu di musim 2018.
Pada Liga Super Malaysia 2017 yang diikuti 12 klub, Selangor FA finis di urutan keenam dengan nilai 33 dengan sembilan kemenangan, enam imbang, dan tujuh kekalahan.
Selangor FA kalah saing dengan Johor Darul Ta'zim, yang menjuarai Liga Super Malaysia 2017 dengan nilai 49.
Wajah pesepak bola Indonesia sudah tak asing lagi di Malaysia.
Setidaknya, ada 13 pemain Indonesia yang telah merasakan kompetisi di Malaysia.
1. Ristomoyo Kassim- (Pahang FA) & (Selangor FA)
2. Robby Darwis- (Kelantan FA)
3. Ponaryo Astaman- (Telekom Melaka FC)
4. Elie Aiboy – (Selangor FA)
5. Bambang Pamungkas – (Selangor FA)
6. Kurniawan Dwi Yulianto – (Sarawak FA)
7. Eri Irianto – (Kuala Lumpur FA)
8. Fachri Husaini – (Kuala Lumpur FA)
9. Budi Sudarsono – (MPPJ FC & PDRM FA)
10. Hamka Hamzah - (PKNS) 2013
11. Patrich Wanggai – (Kuala Terengganu) 2013
12. Andik Vermansah – (Selangor) 2013-2017
13 Dedi Kusnandar – (Sabah United) 2016
Namun, Indonesia bukan pendatang terbanyak di kompetisi sepak bola Malaysia.
Pemain asing terbanyak di semua kasta kompetisi Malaysia berasal dari Brasil, disusul antara lain Argentina, Australia, Kroasia, dan Slovakia.
PRESTASI ELIE AIBOY
Juara Liga Primer Malaysia 2005
Juara Piala FA Malaysia 2005
Juara Piala Malaysia 2005
Semen Padang
Juara Liga Indonesia 2011–12
Juara Community Shield Indonesia 2013
Individual
Pemain Terbaik Piala FA Malaysia 2005
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar