Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, mengakui dirinya gagal membawa timnya mencapai target posisi tiga besar Liga 1. Gomes pun mengungkap ada beberapa alasan yang membuat hal ini bisa terjadi.
Pada Liga 1 musim 2017, Madura United berada di posisi ke-5 klasemen akhir. Laskar Sape Kerap mengumpulkan 60 poin dari 34 pertandingan yang dimainkan.
Capaian ini meleset dari target manajemen yakni posisi tiga besar.
Menurut Gomes, ada alasan mengapa timnya gagal berada di posisi tiga besar. Salah satu alasan utama yakni cedera yang menimpa sejumlah pemain pilar.
Pemain yang dimaksud yakni Peter Odemwingie dan Dane Milovanovic.
(Baca Juga: Singgung The Golden Era, Achmad Jufriyanto Keluarkan Pernyataan Bijak Ini)
“Kegagalan tiga besar, ada beberapa faktor yang menyebabkan. Yang paling utama adalah cedera Peter dan Dane. Mereka berdua punya pengaruh yang besar sekali dalam permainan ini,” kata Gomes.
“Bersama Peter dan Dane, kami menjadi juara paruh musim,” sambung pelatih asal Brasil ini.
Odemwingie tercatat absen selama sembilan pekan pada putaran kedua Liga 1. Sementara itu, Dane sempat mengalami cedera di kepala dan absen dua bulan. Pemain asal Australia juga tidak tampil pada tiga laga terakhir Madura United.
(Baca Juga: Bek yang Pernah Berseteru dengan Neymar Ini Paling Emosional Rayakan Kelolosan Swedia, Ini 4 Buktinya)
“Saat mereka berdua kembali ke tim ini, kami sudah berada di posisi yang agak bawah. Kami hampir berada di tiga besar, bahkan masih bersaing untuk gelar juara. Tapi, kami kalah pada dua pertandingan terakhir,” sambung Gomes.
Odemwingie dan Dane memang punya peran sentral di Madura United. Catatan statistik menunjukkan Odemwingie mencetak 15 gol dan delapan assist dalam satu musim. Sementara, Dane mencetak lima gol dan satu assist.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar