PSM Makassar mendukung regulasi atau format sebelumnya terkait penggunaan "marquee player" pada kompetisi musim depan.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, mengatakan dirinya justru tidak setuju jika regulasi selalu berubah yang membuat tim bingung.
"Tidak usah kembali ke format yang lalu-lalu. Apalagi format sebelumnya yang menggunakan marquee player memang bagus karena dapat mengangkat derajat persepakbolaan Indonesia. Dengan marquee player, tim akan berusaha mencari pemain bintang," ujarnya.
Ia menjelaskan, regulasi tiga pemain asing ditambah satu pemain Asia yang diterapkan di kompetisi musim 2017 dinilai sudah berjalan baik sehingga patut untuk dipertahankan.
Itu bisa dilihat dari pertandingan yang lebih menarik dan ketat dalam setiap laga.
Pihaknya mengaku jika selalu mengalami perubahan memang membuat tim bingung.
Pada kompetisi musim ini, tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu mememiliki marquee player bernama Wiljan Pluim.
Pemain asal Belanda ini begitu besar kontribusinya sehingga membuat manajemen langsung bergerak cepat menyodorkan perpanjangan kontrak yang akan berakhir higga 2021 mendatang.
Pluim adalah pemain tersubur di PSM dengan catatan 12 gol.
"Dengan regulasi marquee player itu maka klub akan mencari pemain berkualitas dan nama besar sehingga suasana kompetisi lebih riuh lagi. Jadi saya kira tidak perlu dirubah lagi karena sudah pas," jelasnya.
Alasan Luis Milla Panggil M Rafli Ketimbang Ezra Walian dan Marinus Wanewar https://t.co/vaKLBMNGqI
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 14, 2017
Meski demikian, dirinya juga mengakui jika ada beberapa hal yang memang perlu dilakukan perubahan seperti halnya penggunaan pemain U-23.
"Dulu kami diminta mencari peman U-23 namun sekarang kan sudah ketemu. Para pemain U-23 kami juga sudah tampil reguler pada kompetisi lalu," ujarnya.
PSM mampu bersaing dalam perebutan juara Liga 1. Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan finis di peringkat ketiga dengan merangkum 65 poin, atau terpaut tiga angka dari sang juara, Bhayangkara FC.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Antara |
Komentar