Bek Madura United, Fachruddin Ariyanto, menyatakan minatnya untuk kembali membela mantan klubnya, Sriwijaya FC.
Di balik itu semua, ada kisah haru di masa lalu yang membuat bek Timnas Indonesia ini meninggalkan Sriwijaya FC.
Usai meninggalkan Sriwijaya FC, pemain yang akrab disapa Udin ini memilih untuk membela Madura United.
Kabar kepindahan Udin ke Madura telah tersiar di media sejak kompetisi ISC 2016 usai.
Kabar tersebut kian santer terdengar setelah bekas pemain tim nasional Indonesia itu mangkir dari pemusatan latihan menjelang Piala Presiden bersama Sriwijaya FC.
(BACA JUGA: 5 Pemain Liga Super Malaysia yang Layak Diburu Klub-klub Indonesia untuk Musim 2018)
Selain perkara mangkir, Fachruddin juga menyampaikan pengunduran diri kepada manajer Sriwijaya FC.
Padahal Udin masih terikat kontrak dengan Laskar Wong Kito hingga 30 April 2017.
Udin bergabung dengan Sriwijaya sejak 15 April 2016.
(BACA JUGA: Febri Hariyadi: Saya Yakin Besok Kami Menang Lawan Suriah!)
Mendengar Fachrudin 'dipecat', Madura United yang telah lama kesengsem merespons dengan langsung merekrutnya.
Pulau Madura bagi Fachrudin bukanlah tempat baru.
Selepas dari PSS Sleman, Fachrudin langsung bergabung dengan klub asal Kabupaten Pamekasan, Madura United.
Dia memperkuat tim ini selama dua tahun mulai 2013 hingga 2014.
Saat itu, Persepam (Madura United) masih dimanajeri Achsanul Qosasi.
Bersama Madura United, Fachruddin berhasil mengantar klub kebanggan warga Madura itu finis di peringkat lima Liga 1 2017.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar