Tulisan jurnalis John Duerden pada laman foxsportsasia.com menyebutkan klub besar Asia Tenggara harus berupaya dapatkan eks bintang FC Barcelona, Xavi Hernandez. Klub itu pun juga boleh asal Indonesia..
Klub besar di Thailand, Malaysia, atau Indonesia harus mengupayakan Xavi Hernandez gabung mereka.
Sebelum, sang pesepak bola elegan ini melakoni jalan baru menuju mimpinya menjadi pelatih FC Barcelona.
"Menjadi pelatih Barcelona adalah mimpi," kata Xavi kepada Le Parisien seperti dikutip BolaSport.com.
"Saya di jalan membuat menjadi proyek yang nyata. Saya bekerja untuk menjadi pelatih, namun belum mendapatkan lisensi."
Alasan klub Asia Tenggara untuk dapatkan Xavi Herndaz yaitu akan memberikan janji untuk tim tersebut.
Sebab, nama besar Xavi Hernandez yang merupakan bintang Barcelona pada eranya akan selalu menjadi perhatian media dan fan.
(Baca Juga: 31 Negara Sudah Dipastikan Lolos, Inilah 2 Pemain Keturunan Indonesia yang Berpotensi Tampil di Piala Dunia 2018)
Di Qatar, Xavi telah membantu meningkatkan lapangan latihan dan menanamkan etos profesional.
Hal tersebut dapat juga berpengaruh baik di Asia Tenggara.
Jika itu sukses, maka mencoba membangun kawasan sebagai tempat pelatih muda dapat membangun karier yang baik.
Foxsportsasia.com mencontohkan Simon McMenemy yang membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Tes Pramusim MotoGP 2018)
Liga 1 musim 2017 juga telah mengambil langkah besar untuk mendatangkan marquee player seperti Michael Essien, Mohamed Sissoko, Carlton Cole dan lainnya.
Hadirnya nama-nama tersebut sedikit banyak membuat Liga 1 diberitakan media-media asing.
Xavi dapat membawa kemewahan Barcelona ke Asia Tenggara dan membuat dunia membicarakan kawasan ini.
Pemain 37 tahun tersebut saat ini bermain untuk Al Saad di Liga Qatar.
Dia berencana untuk mengambil lisensi dan menjadi pelatih.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | foxsportsasia.com |
Komentar