Joko Susilo boleh saja gagal membawa Arema FC berprestasi di kompetisi Liga 1 2017, namun namanya dipastikan tidak bisa lepas dari tim Singo Edan.
Manajemen klub menilai Joko sebagai sosok sentral di tim kepelatihan dari era ke era.
“Siapapun nanti yang akan menjadi pelatih kepala, mungkin bisa saja asistennya adalah Joko Susilo. Seperti sebelum-sebelumnya, pelatih kepala tentu akan bertanya pada siapa lagi kalau bukan pada Joko, seperti yang terjadi di era Milomir Seslija, dia selalu berdiskusi dengan Joko,” ujar general manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Pemikiran-pemikiran Joko bisa jadi merupakan pondasi dari taktik yang dari musim ke musim di jalankan oleh klub yang berdiri sejak 11 Agustus 1987 ini.
Joko mulai menjadi asisten pelatih di era Arema dipegang oleh Bambang Nurdiansyah, Gusnul Yakin, Robert Rene Alberts, mendiang Miroslav Janu, Wolfgang Pical, Rahmad Darmawan, Milomir Seslija dan yang terakhir adalah Aji Santoso.
(Baca Juga: Resmi! Widodo C Putro Diikat Klub Ini Selama 3 Musim)
Rumor kepastian Joko akan menjadi pelatih kepala memang dibantah oleh manajemen Arema FC. Mereka saat ini masih membangun komunikasi dengan beberapa pelatih yang dinilai akan mampu mengangkat prestasi Arema FC untuk musim depan.
Muncul nama-nama pelatih seperti Milomir Seslija, Rahmad Darmawan hingga Dejan Antonic.
“Kita terus menjalin komunikasi dengan beberapa pelatih, kemungkinan Desember akan kita umumkan kepastiannya seperti apa,” tutur pria berkacamata ini.
Jika memang Desember sudah ada keputusan siapa pelatih yang akan menangani Arema FC, besar kemungkinan pelatih tersebut akan memimpin Arema FC ketika berlaga di Piala Walikota Padang yang rencananya akan digulirkan pada pertengahan Desember mendatang.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar