Nama Kurnia Meiga memang tak bisa dilepaskan dari tim besar asal Jawa Timur, Arema FC. Namun, pesepak bola asal Jakarta ini menderita gangguan kesehatan akut sehingga selama musim 2017 gagal sampai akhir membela Arema FC.
Kiper langganan timnas Indonesia itu menjadi salah satu pemain terlama yang membela panji Singo Edan, julukan Arema FC, bersama satu pemain lainnya, Dendi Santoso.
Keduanya, baik Kurnia Meiga maupun Dendi, mengawali kiprah bersama klub kebanggaan Aremania tersebut sejak musim 2008
Namun kini, nama Meiga tengah terancam lantaran kondisinya yang tak kunjung sembuh dari penyakit yang menimpanya.
(Baca Juga: Arema FC Perjelas Nasib Kapten Timnas Turkmenistan dan Palang Pintu asal Brasil)
Ia telah lama absen bersama Arema FC sejak pertengahan Agustus, tepatnya seusai timnya bertandang ke markas Barito Putera.
Dikutip BolaSport.com dari SuryaMalang.com, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menegaskan akan memberi deadline kepada Meiga.
Ia menuturkan bahwa manejemen akan memberi kesempatan hingga akhir November 2017 kepada Kurnia Meiga.
“Pintu Arema FC selalu terbuka untuk Kurnia Meiga. Tetapi, kami ingin dia sembuh dulu.”
(Baca juga: 5 Pemain Liga Super Malaysia yang Layak Diburu Klub-klub Indonesia untuk Musim 2018)
“Kalau November 2017 ada mukjizat dan dia sembuh total, kami akan ajak kerja sama lagi,” ucap Ruddy Widodo.
Kendati demikian, nama Meiga masih sangat dibutuhkan bagi Arema FC untuk mengarungi kompetisi musim selanjutnya.
Bagi Ruddy Widodo, sejauh ini belum ada yang mampu menandingi kualitas Meiga di bawah mistar Arema FC.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | http://suryamalang.tribunnews.com |
Komentar