Gelandang Arema FC, Adam Alis Setyano, mengaku tak bisa melupakan kenangannya yang ada di Kota Malang.
Selain sejuk, Kota Malang memang menawarkan sejuta kisah menarik yang tak mudah untuk meninggalkannya.
Meski belum genap satu tahun tinggal di Kota Malang, pemain kelahiran Jakarta itu mengaku tak bisa move on.
Dikutip BolaSport.com dari SuryaMalang.com, Adam Alis mengaku hal yang paling berkesan yakni tentang kuliner.
(Baca Juga: Sempat 'Disemprot', Adam Alis Pilih Bungkam soal Isu Hengkang)
"Saya paling kangen sama makananya yang enak-enak. Belum lagi harganya juga cukup murah," ucapnya.
Tak hanya itu, pemain yang sempta merumput di Liga Bahrain itu juga kerap membawa oleh-oleh untuk kedua orang tua di Jakarta.
Terkenal dengan Kota Apel, gelandang yang juga menjadi pemain terbaik Piala Presiden 2017 itu selalu membingkis buah apel ketika pulang.
"Kalau lagi pulang ke Jakarta paling sering bawain oleh-oleh Apel untuk orang tua," kata Adam Alis menambahkan.
Hal ini membuat dirinya tak bisa move on. Ia mengaku betah di Kota Malang, terlebih dengan semua cerita yang ada.
Jika memang hal ini adalah kode untuk Adam Alis bertahan di Arema FC, maka isu kepergiannya dari Singo Edan tidaklah benar.
Sebelumnya Adam Alis menjadi pemain yang paling kencang diisukan untuk hengkang dari Singo Edan selepas Liga 1 usai.
Ia pun sempat mengaku bahwa dirinya tengah menjalin komunikasi dengan dua klub yang sempat ia bela, Persija dan Barito.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | http://suryamalang.tribunnews.com |
Komentar