Musim depan Sriwijaya FC mengincar beberapa nama pelatih baru sebagai evaluasi buruknya posisi SFC di klasemen Liga 1 2017.
Sriwijaya FC awalnya menunjuk Osvaldo Lessa jadi arsitek laskar wong kito dari awal musim, namun tak sampai tengah musim Osvaldo tak mampu membawa SFC ke papan atas klasemen.
Asistennya Hartono Ruslan sontak langsung naik jabatan jadi pelatih kepala bersama Keith Kayamba Gumbs asistennya.
SFC dengan sejarahnya yang luar biasa, musim ini tampil loyo dengan hanya mampu finis di posisi 11 dengan 42 poin.
Dengan hasil ini, Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex Noerdin akan segera menggelar rapat penentuan pelatih Sriwijaya FC.
"Semuanya akan diumumkan pada saatnya nanti pada tanggal 24 November. Bersamaan dengan rapat evaluasi jajaran pengurus dan manajemen," ujar Dodi.
Sejauh ini, rumor yang beredar adalah nama-nama pelatih lama yang akan kembali ke bumi Sriwijaya.
(Baca juga: Dikritik Presiden Federasinya, Pelatih Timnas Suriah Pilih Mundur)
Mereka diantara lain Rahmad Darmawan yang dipastikan akan kembali ke tanah air setelah melatih tim Malaysia, T-Team satu musim.
Nama lain yang juga tak asing adalah Kas Hartadi yang juga pernah menangani SFC , kini Kas Hartadi dipastikan menganggur setelah Kalteng Putra tak dapat lolos ke semifinal Liga 2.
Selain dua nama diatas, mantan pelatih Semen Padang, Nil Maizar juga masuk radar Sriwijaya FC.
Namun, Dodi Reza tak mau berspekulasi terlebih jauh, manajemen SFC belum mau menyebutkan nama calon pelatih karena masih dalam tahap evaluasi tim.
"Kita tidak mau menyebut nama (pelatih) secara spesifik tetapi semua tengah dievaluasi dan dipertimbangkan. Baik dari sisi prestasi dan apakah dia pernah berjasa untuk tim. Kami melihat ada pelatih yang sudah berprestasi bersama SFC seperti Kas Hartadi, Rahmad Darmawan, namun ada pelatih baru seperti Nil Maizar dan juga putra asli Sumsel Salahudin," katanya.
Dodi Reza ingin media dan masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan bersabar menanti hasil evaluasi manajemen.
"Nanti akan kita umumkan secara resmi siapa pelatih SFC pada 24 November."
"Sebelum tanggal itu bukan dari manajemen. karena sebelum tanggal 24 November itu, semua perubahan dalam transfer bisa saja terjadi," katanya.
Sebelumnya, manajemen menjanjikan akan mengumunkan nama pemain dan pelatih pada 20 November, kini diundur jadi tanggal 24 November.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar