Setelah kompetisi Liga 1 musim 2017 berakhir, hal ini menjadi momen penting bagi sebuah klub untuk segera mencari pemain demi menyusun skuat menjelang kompetisi musim mendatang.
Para pemain juga akan memutuskan apakah akan tinggal atau memilih untuk hengkang.
Dilansir BolaSport.com dari suryamalang.tribunnews.com, Manajemen Arema FC ternyata memiliki jurus jitu untuk menghadapi bursa transfer musim ini.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengaku mencoba untuk menerapkan sistem barter ketika ada salah satu pemainnya yang diminati klub lain.
(Baca Juga: Menurut Media Malaysia, Gaji Sebulan Evan Dimas di Selangor FA Setara Harga Honda Jazz)
"Ada sejumlah pemain Arema FC yang menjadi incaran klub lain, sama halnya seperti kami yang juga mengincar pemain dari klub lain," jelas Ruddy Widodo pada Senin (20/11/2017).
Ruddy menerangkan bahwa ada beberapa persoalan yang terjadi dalam proses transfer kali ini.
Persoalan ini terkait dengan kontrak pemain dengan klubnya yang masih tersisa.
"Sehingga untuk mencari jalan tengahnya, biasanya kami menawarkan opsi barter," jelasnya.
Komunikasi langsung antara sesama manajemen tim dianggap lebih baik oleh tim berjuluk Singo Edan tersebt.
(Baca Juga: Rumor Transfer Terpanas Liga 1! Eks Gelandang Serang Real Madrid Merapat Ke Bali United)
"Terus terang saja, kalau kami lebih suka langsung berkomunikasi dengan manajemen tim yang bersangkutan," tuturnya.
"Sebenarnya bisa saja kami bergerak secara diam-diam dalam menghubungi pemain.Tapi, kami memilih untuk menghormati tim lain," ucapnya menjelaskan.
Untuk sistem perpindahan akan dilakukan secara permanen atau barter, Ruddy menganggap hal tersebut tidak terlalu penting.
| Editor | : | Husein Sanusi |
| Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar