Isu perpindahan Marcel Sacramento ke Arema FC rasanya bakal berjalan alot, hal ini karena adanya pernyataan penting dari Manajer Singo Edan.
Pernyataan penting itu yakni terkait dengan kebijakan Arema FC untuk membeli pemain asing.
Ia menjadikan Juan Pablo Pino sebagai pelajaran untuk tidak salah merekrut pemain asing di musim depan.
Ditambah lagi, Manajer Arema FC, Ruddy Widodo menyatakan tak ingin merekrut pemain asing dari klub yang telah degradasi.
Hal ini seolah memberi isyarakat kepada Marcel Scramento yang sebelumnya gagal membuat Semen Padang bertahan di Liga 1 musim depan.
Ruddy mengatakan bahwa Arema FC tidak akan sembarangan merekrut pemain.
(Baca Juga: Terpopuler OLE - Peringkat Liga 1 di Asia Hingga Rekam Jejak Calon Pelatih Terbaik Liga 1 yang Sempat Tangani Timnas)
Ia akan melihat hasil evaluasi tim pelatih dari penampilan Arema FC musim lalu.
"Dalam kondisi seperti saat ini, kami tidak boleh terburu-buru dalam mencari pemain."
"Tapi yang jelas komunikasi dengan pemain yang kami incar sudah berjalan lancar," ujar Ruddy Widodo seperti dikutip BolaSport.com dari TribunJatim.com.
Selain itu, Ruddy mengatakan bahwa Arema FC akan benar-benar menyeleksi pemain asing yang layak untuk Arema FC.
(Baca Juga: Kabar Pemain Naturalisasi 7 Tahun Silam, Ada yang Tersangkut Kasus Kriminal)
"Semua pemain yang direkrut pasti berasal dari rekomendasi pelatih, terkait berhasil atau tidaknya untuk mendatangkan pemain tersebut tergantung negosiasi nanti," imbuh Ruddy Widodo.
Performa jeblok Arema FC pada Liga 1 2017 menjadi faktor penguat sikap selektif manajemen dalam memilih pemain.
Ruddy Widodo menganggap pembelian pemain yang gagal menjadi salah satu faktor menurunnya performa Arema FC.
Juara ISL 2009-2010 itu hanya mampu finis di posisi sembilan pada Liga 1 2017.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Tribunjatim.com |
Komentar