CEO Football Malaysia Limited Liability Partnership (FMLLP), Kevin Ramalingam, mengungkapkan alasan penerapan tiga pemain asing, satu pemain Asia dan satu pemain ASEAN.
"Bagaimanapun, ini adalah keputusan komersial seputar penyiaran pertandingan Liga Super di negara lain,"ujar Kevin, BolaSport.com melansir dari nst.com.my.
"Kami ingin menciptakan lebih banyak minat di luar negeri untuk liga," katanya.
Dengan demikian, rupanya FMLLP ingin menginginkan Malaysia Super League dikenal di lingkup Asia Tenggara dan yang lebih luas lagi.
"Keputusan tersebut akan mulai berlaku tahun depan dan akan ditinjau ulang setelah musim 2022. Ini akan memberi kita pilihan untuk menghapus keputusan jika tidak berhasil secara komersial setelah ditinjau, "kata Kevin.
Musim baru Liga Malaysia dijadwalkan akan dimulai pada 5 Februari 2018.
(Baca Juga: Resmi! Hilton Moreira Tinggalkan Sriwijaya FC)
Editor | : | Husein Sanusi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar