Madura United baru saja meluncurkan program ‘Madura Memanggil’. Program ini bermaksud untuk memanggil semua pemain asli Madura untuk pulan dan diberi kesempatan bermain untuk Madura United pada musim depan.
Madura United sejauh ini memang masih belum memiliki pemain asli Madura. Memang ada nama Bayu Gatra dan Rizky Dwi Febrianto. Kedua pemain ini punya darah Madura dari leluhurnya, tapi tidak lahir dan besar di Madura.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, memastikan bahwa program ‘Madura Memanggil’ akan tetap mengedepankan aspek profesionalitas.
Tidak sembarang putra daerah yang akan dipilih, melainkan hanya yang sesuai dengan kebutuhan pelatih.
“Ada empat pemain putra daerah yang menyampaikan minatnya untuk mencoba peruntungan bersama Madura United. Secara teknis, pelatih akan menilai kemampuan mereka apakah sesuai dengan kebutuhan tim atau bukan,” ucap Haruna.
Informasi dari sumber klub, dari empat pemain tersebut, tiga di antaranya berasal dari klub PSS Sleman, Persegres Gresik United, dan Persebaya Surabaya. Tapi, tidak disebutkan siapa saja nama-nama pemain yang dimaksud.
(Baca Juga: Raheem Sterling Bocorkan Kunci Keberhasilan Manchester City Raih 17 Kemenangan Beruntun)
Jika melihat komposisi skuat tiga tim tersebut, di masing-masing tim memang ada satu pemain asal Madura.
Dari PSS Sleman ada nama Imam Bagus Kurnia dan dari Pesegres Gresik United ada Rahel Radiansyah. Sementara, dari Persebaya ada nama Abu Rizal Maulana.
Meskipun sudah ada beberapa pemain yang menyatakan minatnya untuk bergabung, Haruna tidak bisa memberi jaminan mereka akan diterima.
Editor | : | Husein Sanusi |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar