Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) dan pihak Kepolisian Thailand secara resmi mengungumkan tengah melakukan penyelidikan terhadap 12 oknum yang diduga terlibat dalam skandal pengaturan skor.
Sejumlah 12 oknum itu terdiri dari empat pemain sepak bola yang berasal dari dua tim Thai League 1 dan dua wasit.
Kelima pemain tersebut yakni, Suthipong Laoporn, Narong Wongthongkham, Suvitthaya Namsinlak, dan Seksan Chaothonglang yang berasal dari klub Navy ditambah Veera Kerdpudsa, penjaga gawang tim Nakhon Ratchasima FC.
Sementara itu, kedua wasit yang terlibat adalah Phumrin Khamruen dan Theerachit Sitthisuk.
Dilansir BolaSport.com dari Bangkok Post, Mantan striker timnas Thailand, Piyapong Pue-on, mengatakan bahwa kasus ini merupakan penyakit.
(Baca Juga: Dikaitkan dengan Bali United, Ini Jawaban Van der Vaart)
Ia mengibaratkan kasus pengaturan skor serupa 'kanker' yang akan menggerogoti dunia sepak bola.
"Kasus seperti ini dapat melukai hati para penggemar sepak bola Thailand," ujar Piyapong pada Rabu (23/11/2017).
"Selain itu, hal ini akan berimbas pada para fans dan sponsor yang kabur karena hal ini dianggap mengotori kesucian sepak bola," jelasnya menambahkan.
Menurut mantan pesepak bola yang pernah merumput di Liga Malaysia, Piyapong, kasus serupa juga pernah terjadi di negara tetangga seperti Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Bangkok Post |
Komentar