Bali United menjadi tim yang selalu disoroti. Tak hanya karena prestasinya, namun juga terobosan yang dilakukan tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut.
Terabaru ini, Manajemen Bali United kembali membuat terobosan baru dalam hal inovasi di luar lapangan.
Setelah merenovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan menambah kapasitas tribune, manajemen bersiap membangun kafe dengan konsep bola di bagian barat daya stadion.
Hal tersebut disampaikan CEO Bali United, Yabes Tanuri.
Tanuri menilai dibangunnya kafe di Stadion Kapten I Wayan Dipta lebih ditujukan untuk menambah keinginan para suporter datang ke stadion.
Adapun gambaran kecil tentang kafe tersebut, yakni banyaknya hal yang kental akan Bali United.
"Kami memang ingin menambah minat masyarakat Bali untuk datang ke stadion."
"Jadi selain nonton bola, nantinya masyarakat yang datang ke Stadion Dipta bisa datang untuk menikmati suasana kafe."
"Nuansa Bali United akan kental dalam konsep cafe tersebut. Nantinya ini akan menjadi wisata sepak bola di Bali," ujar Yabes Tanuri seperti dikutip BolaSport.com dari Baliutd.com.
Bebagai foto pemain Bali United akan terpapang di dalam kafe tersebut.
Lebih istimewa lagi, pengunjung yang hadir akan dimanjakan dengan nuansa yang seakan-akan sedang berada di dalam Stadion Kapten I Wayan Dipta menyaksikan para pemain Bali United berlaga.
Cafe Bali United sendiri pengerjaannya sudah dimulai beberapa pekan yang lalu.
Hal itu bersamaan dengan penambahan tribun di bagian selatan dan sayap selatan.
Kafe ini rencananya sudah bisa mulai dioperasikan mulai bulan Maret 2018 mendatang dengan luas kurang lebih 1000 meter persegi.
Tren seperti ini telah terjadi di Eropa, salah satunya yakni fasilitas di Stadion Anfield, Liverpool.
Mereka memiliki Kenny Dalglish Stand, berikut salah satu gambaran tempatnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar