Dampak erupsi gunung Agung di Karangasem, Bali mulai dirasakan warga di beberapa kabupaten terdekat.
Kabupaten Gianyar pun, bisa merasakan dampak seperti adanya semburan debu vulkanik.
Untuk itu, manajemen Bali United pun telah menyiapkan opsi terbaik agar skuat Bali United tetap berlaga di Kancah Asia.
CEO Bali United, Yabes Tanuri mengaku masih melihat kondisi terkini, karena masih ada waktu dua bulan kedepan sebelum Liga Champions Asia di mulai.
"Kita berdoa agar semua baik baik saja."
"Kami harap semua masyarakat Bali tetap bersabar hadapi situasi ini," ujar Yabes Tanuri seperti dikutp BolaSport.com dari Tribun Bali.
(Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Tsunami Cup 2017)
Yabes Tanuri menambahkan, manajemen melihat masih ada waktu dua bulan.
"Kalau sampai tidak main (di Stadion Dipta Gianyar), kami akan masukkan stadion alternatif," imbuh Yabes Tanuri.
Hal yang sama juga disampaikan Owner Bali United, Pieter Tanuri.
Ia juga mendoakan agar semua tetap baik-baik saja di Bali United.
"Kami berdoa semoga Desember sudah selesai erupsi ini."
"Kami doakan masyarakat Bali bersabar hadapi situasi ini," ujar Pieter Tanuri.
(Baca Juga: Didepak Persipura, Wanderley Menanti Tawaran Melatih)
Seperti yang telah diketahui, pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).
Kenaikan status ini diumumkan Kepala Bidang Mitigasi PVMBG, I Gede Suantika, Senin (27/11/2017).
"Terhitung sejak hari ini, Senin, 27 November 2017, pukul 06.00 Wita, status Gunung Agung dinaikkan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas)," kata Suantika.
Menurut dia, dinaikkannya status Gunung Agung setelah memperhatikan sejumlah aspek, antara lain tingkat erupsi Gunung Agung yang meningkat dari tipe freatik menjadi magmatik.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar