Persib Bandung akhirnya meresmikan Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih anyar.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahyono.
Menurut Teddy, pemilihan Mario Gomez untuk menukangi Maung Bandung didasari oleh prestasi yang diraih pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.
"Mario Gomez mampu membawa tim Asia Tenggara (Johor Darul Ta'zim) jadi juara di ajang AFC, Itu hal yang sulit dan jadi sejarah di Malaysia," kata pria lulusan sarjana ekonomi Universitas Tarumanegara itu.
"Pastinya dengan pengalaman melatih di Malaysia akan memudahkannya beradaptasi dengan kultur sepak bola kita, karena sedikit banyak kan tak jauh beda," sambungnya.
(Baca Juga: Pasukan Kuning di Anfield, Jawaban Liverpool FC untuk Kenyamanan Para Suporter)
Mario Gomez terpilih setelah dalam beberapa pekan terakhir diamati dan dibandingkan dengan calon lainnya.
Secara tersirat, Teddy sempat menuturkan bahwa Persib bakal ditukangi pelatih asing yang baru merumput di liga Indonesia.
Dia bahkan sempat bilang bakal ada keputusan siapa pelatih Persib, kala dihubungi BolaSport, Senin (27/11/2017) kemarin.
Benar saja, malam kemarin, Teddy mengonfirmasi mengenai pemilihan Mario Gomez sebagai pelatih kepala Persib.
"Kami seleksi dari lima calon termasuk Rahmad Darmawan, tetapi ia tak bisa karena beberapa alasan. Akhirnya, berdasarkan pertimbangan seminggu ke belakang, Mario Gomez lah yang paling cocok," terang mantan Vice President PT Sinarmas Agro tersebut.
Eks pelatih Deportivo Cuenca itu dikontrak dengan durasi kontrak 2+1 tahun. Namun, opsi ini juga diberlakukan syarat dari manajemen untuk bisa meraih hasil sesuai target yang ditetapkan setiap tahun.
Target tinggi tentunya dibebankan manajemen PT PBB kepada mantan pelatih JDT itu di debut melatihnya.
Tak tanggung-tanggung dia harus bisa mengantarkan Pangeran Biru kembali menjadi kampiun di Liga 1 tahun depan.
Tentunya ini menjadi beban sangat berat bagi pelatih yang sempat ditawari menjadi juru taktik timnas Malaysia ini.
Mario Gomez pernah punya pengalaman membawa JDT juara AFC Cup tahun 2015, juara Malaysia Super League 2015 dan 2016 tetap saja dirinya musti beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.
(Baca Juga: Anti Mainstream! Bepe Jatuh Cinta dengan Newcastle United karena Pemain Ini)
Apalagi, prestasi Persib jika ditangani pelatih asing tak begitu mentereng
Tekanan publik sepak bola Bandung pun membuat kursi pelatih di Persib selalu panas.
Kabarnya, Mario Gomez juga akan membawa gerbong ke Bandung, salah satunya adalah asisten pelatih di JDT yakni Fernando Soler.
"Dia akan bawa asistennya ke Bandung, namanya Fernando Soler. Ia bisa Bahasa Indonesia karena pernah bermain di Liga Indonesia bersama Persiba, Persebaya, dll. Itu akan sangat membantu Mario beradaptasi di Indonesia," ujar Teddy menjelaskan kepada BOLA.
"Kalau untuk pemain, Mario sudah kantongi siapa saja yang direkomendasikan untuk bertahan. Untuk pemain asing juga kami tunggu regulasi pasti dari operator, yang pasti akan ada pemain bagus rekomendasi pelatih," Teddy menambahkan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar