Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Roberto Carlos Mario Gomez, Pelatih Baru Persib Bandung

By Andrew Sihombing - Selasa, 28 November 2017 | 13:13 WIB
Pelatih asal Argentina, Mario Gomez tak lagi menangani klub kaya dari Malaysia, Johor Darul Takzim per Rabu (18/1/2017).
Dok. JOHOR SOUTHERN TIGERS
Pelatih asal Argentina, Mario Gomez tak lagi menangani klub kaya dari Malaysia, Johor Darul Takzim per Rabu (18/1/2017).

 Lewat situs resminya pada Selasa (28/11/2017), Persib mengumumkan jalinan kerjasama dengan Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih untuk Liga 1 musim 2018. 

Eks pelatih Johor Darul Ta'zim ini sebelumnya tak disebut sebagai salah satu kandidat arsitek Pangeran Biru.

Siapa sebenarnya Gomez? Berikut sejumlah fakta soal pelatih berusia 60 tahun tersebut:

1. Mantan Juara

Pada era 1980-an, klub Ferro Carril Oeste menikmati masa keemasan di Liga Argentina.

Didahului dengan kedatangan pelatih Carlos Griguol pada 1979, Ferro menjadi runner-up pada musim 1981 dan langsung merengkuh titel pada tahun berikutnya.

Selain nama-nama seperti Oscar Garre, Alberto Marcico, dan Hector Cuper, lini defensif Ferro kala itu juga diperkuat oleh Mario Gomez.

Ferro kembali menjadi kampiun Torneo Nacional pada 1984.

(Baca Juga: Gareth Bale Comeback Lawan Tim Kasta Ketiga)

2. Asisten Hector Cuper

Roberto Gomez memulai karier kepelatihan saat menjadi asisten Griguol di Gimnasia y Esgrima La Plata pada 1994.

Pada 1999, setelah tak diizinkan menukangi Mallorca karena persyaratan periode kepelatihan minimum, Gomez diangkat sebagai asisten mantan rekan setimnya, Hector Cuper, di Valencia.

Saat Cuper hijrah menukangi Inter Milan, Gomez pun tetap diboyong ke Italia.

Jalinan kerjasama keduanya putus di akhir musim 2002-2003 kala Gomez memutuskan kembali ke Argentina untuk melatih Gimnasia La Plata.

"Mario adalah orang jujur, tenang, dan memahami sepak bola. Setiap pelatih membutuhkan orang seperti dia di dekatnya," ucap Cuper seperti dilansir dari situs resmi Inter. 

Kami mengenal satu sama lain dengan sangat baik.  Kepergiannya adalah kehilangan besar dan saya sedih karenanya. Dia memutuskan kembali ke Argentina karena ada masalah dengan keluarga," tuturnya.


Presiden JDT, Tunku Ismail (tengah) berdiskusi dengan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez (kanan) dalam latihan timnya di Stadion Larkin, Johor Bahru, Sabtu (9/7/2016) malam. JDT telah bekerja sama dengan klub Argentina, Estudiantes FC. (Dok. Johor Darul Takzim)

3. Berjaya di JDT

Gomez bergelimang kejayaan saat menjadi pelatih Johor Darul Ta'zim (JDT).

Klub yang berbasis di Johor Bahru ini dibawanya meraih dua gelar Liga Super Malaysia, sepasang mahkota Piala FA Malaysia, serta menciptakan sejarah sebagai klub Asia Tenggara pertama yang memenangi Piala AFC pada 2015.

Pada musim 2016, JDT merengkuh gelar juara Liga Super Malaysia tanpa terkalahkan.

JDT adalah tim pertama yang bisa melakukan hal tersebut di kompetisi domestik Malaysia.

Adapun Gomez menyebut kariernya di JDT sebagai salah satu periode penting.

"Saya sudah bergelut di olahraga ini cukup lama dan melatih banyak tim di berbagai negara, termasuk beberapa tim besar dan juga menjadi asisten Hector Cuper di Valencia serta Inter Milan," ucap dia. 

"Saya sudah bekerja dengan pemain-pemain hebat seperti Ronaldo, Roberto Ayala, Pablo Aimar, Javier Zanetti, dan banyak lagi. Lebih dari itu, memenangi lima trofi bersama JDT adalah pencapaian terpenting dalam karier sepak bola saya."

"Ini tak lain karena JDT merupakan tim spesial yang punya potensi melangkah lebih jauh dari sekadar Asia Tenggara," katanya seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - 4 Pemain Liga 2 Digaet Tim Besar, Bali United Lepas Bomber Andalan)

4. Sesaat di Timnas Malaysia

Selepas dari JDT, Gomez ditawari kesempatan melatih timnas senior Malaysia pada awal 2017. Negosiasi sudah berjalan, namun akhirnya kandas.

Sebagaimana dilansir Transfermarkt, Gomez berstatus sebagai pelatih timnas Malaysia hanya sejak 25 Maret 2017 hingga 14 Mei 2017.

Ternyata, ada ketidakcocokan harga antara kedua belah pihak.

Presiden FAM, Tunku Ismail Sultan Ibrahim menyebut federasi menawarkan gaji 25 ribu dolar AS (333 juta rupiah ketika itu), sementara Gomez meminta dibayar 40 ribu dolar AS (533 juta rupiah) per bulan.

"Harga itu terlalu tinggi dan kami batal bekerja sama," ucap Tunku Ismail, yang notabene pemilik JDT itu, di situs resmi FAM.

Gomez ketika itu juga menuntut diberi kontrak berdurasi dua tahun. Sedangkan FAM hanya memberi kontrak setahun dengan opsi perpanjangan.

5. Karakter Defensif

Saat memenangi Liga Super Malaysia 2016, JDT selalu bisa mencetak gol ke gawang lawan di tiap pertandingan. Koleksi 56 gol milik Jorge Pereyra Diaz cs. juga yang tertinggi di antara kontestan lain.

Tapi, bukan berarti JDT melupakan elemen defensif. Sebagai mantan bek, karakter bertahan nyatanya masih terlihat dalam strategi racikan Gomez.

Total 14 gol yang diderita JDT pada musim 2016 merupakan rekor baru sejak format 12 tim di Liga Super Malaysia. Musim sebelumnya, JDT juga cuma kebobolan 18 kali.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BolaSport.com,
REKOMENDASI HARI INI

Ingin Kontrak Mo Salah Diperpanjang, Arne Slot dan Robertson Kompak Beri Tekanan ke Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136