Satu lagi pemain Madura United resmi diperpanjang kontrak untuk musim kompetisi 2018 yang akan datang. Pemain yang mendapatkan kontrak baru dari manajemen tersebut yakni gelandang muda Rizky Dwi Febrianto.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyebut Rizky sebagai salah satu pemain yang punya potensi besar.
Karena itu, Achsanul dan tim pelatih tidak memiliki keraguan untuk memberi kontrak baru pada pemain yang baru berusia 20 tahun itu.
(Baca Juga: Hanya Bermain Imbang dengan Klub Divisi Tiga, Zinedine Zidane Tak Kecewa dengan Performa Real Madrid)
“Dalam beberapa kesempatan Rizky juga sering dimainkan dalam waktu 90 menit. Dia termasuk sangat bagus dalam perjalanan kompetisi tahun ini,” kata AQ, sapaan karib Achsanul.
Ketika Liga 1 masih menerapkan regulasi pemain U-22, Rizky adalah pilihan utama Madura United untuk mengisi posisi pemain inti.
Saat regulasi itu dicabut, Rizky tetap mampu bersaing dan tidak jaran dipercaya tampil reguler. Total, Rizky memainkan 22 pertandingan sepanjang Liga 1 musim 2017 digelar.
(Baca Juga: Bonek Ubah JX International Jadi Lautan Hijau)
Rizky mencetak satu gol musim ini dan Golnya dicetak saat Madura United kalah dari Bhayangkara FC dengan skor 1-3 pada bulan November lalu di Stadion Gelora Bangkalan.
Penampilan apik Rizky juga sempat membuat namanya dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla.
Tapi, setelah menjalani serangkaian uji coba, nama Rizky tidak lagi masuk dalam proyeksi pelatih asal Spanyol tersebut.
Namun, alasan Madura United mengontrak Rizky bukan hanya soal kemampuan teknisnya yang jempolan.
(Baca Juga: Kejurnas PBSI 2017 - Batal Tampil di Turnamen Paling Bergengsi Tingkat Nasional, Apriyani Rahayu Merasa Kecewa)
Klub berjuluk Laskar Sape Kerap ini mengontrak Rizky juga karena pertimbangan bahwa ia memiliki darah Madura.
“Rizky termasuk taretan ben bheleh. Padeh dhere Maduranah (Rizky termasuk saudara dan kerabat. Sama-sama Madura),” tegas AQ.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar