Liga 1 musim 2017 menggunakan aturan marquee player, namun ada beberapa klub yang tidak memakai jasa pemain tersebut.
Beberapa tampil gemilang seperti Paulo Sergio, Wiljan Pluim, Peter Odemwingie, Bruno Lopes, dan Nick van der Velden.
Namun ada satu pemain yang harus meninggalkan klub diputaran pertama, karena alasan anggaran yakni marquee player Semen Padang, Didier Zokora.
Satu pemain juga harus merasakan degradasi dari Liga 1 musim 2017, yakni Anmar Almubaraki bersama Persiba Balikpapan.
Lima belas klub Liga 1 musim di putaran pertama menggunakan jasa marquee player.
(Baca Juga: Mantan Pemain Akademi Leicester City Gabung Sriwijaya FC)
1. Anmar Almubaraki
Anmar Almubaraki merupakan marquee player milik Persiba Balikpapan.
Bersama Persiba Balikpapan, pemain asal Irak tersebut telah bermain sebanyak 29 kali, mencipatakan 8 gol, dan 3 asisst.
Namun sayangnya nasib kurang baik tidak menyertai Anmar Almubaraki, Persiba Balikpapan harus terdegradasi dari Liga 1 musim 2017.
Karena hanya finis di peringkat ke-17 klasemen akhir.
2. Bruno Lopes
Pemain asal Brasil tersebut adalah marquee player Persija Jakarta.
Bruno Da Silva Lopes terlah tampil 29 kali, menciptakan 10 gol, dan 4 assist.
Peforma apik Bruno Lopes membawa Persija Jakarta finis di urutan ke-4 klasemen akhir Liga 1.
3. Didier Zokora
Gelandang asal Pantai Gading tersebut adalah marquee player Semen Padang.
Namun Semen Padang tidak melanjutkan kontrak Didier Zokora di putaran kedua.
Disinyalir karena alasan anggaran, Didier Zokora terpaksa harus dilepas Semen Padang.
Semen Padang pun harus terdegradasi dari Liga 1 musim 2017, setelah finis di urutan 16 klasemen akhir.
4. Douglas Packer
Pemain asal Brasil tersebut merupakan marquee player milik Barito Putera.
Bersama Barito Putera Douglas Ricardo Packer tampil sebanyak 31 kali, mencetak 6 gol, dan 5 assist di Liga 1 musim 2017.
5. Elio Martins
Elio Bruno Teixeira Martins adalah marquee player asal Portugal yang bermain untuk PS TNI.
Pemain 32 tahun tersebut hanya tampil 21 kali mencetak 11 gol, dan 2 asisst.
6. Jose Coelho
Jose Coelo adalah marquee player milik Persela Lamongan asal Portugal berposisi sebagai gelandang serang.
Di Persela Lamongan, Jose Coelho telah tampil 32 kali, mencetak empat gol, dan 4 assist.
7. Juan Pino
Juan Pablo Pino, merupakan gelandang asal Kolombial yang bermain untuk Arema FC.
Jua Pablo Pino tampi 19 kali, mencetak 3 gol, dan memberikan 1 assits.
Eks pemain Chelsea asal Ghana tersebut adalah marquee player milik Persib Bandung.
Bersama Persib Bandung, Essien telah tempil 29 kali, mencetak 5 gol, dan memberikan 1 assist.
9. Mohamed Sissoko
Gelandang asal Mali tersebut adalah marquee player Mitra Kukar.
Mohamed Lamine Sissoko tampil 26 kali bersama Mitra Kukar, mencetak 5 gol, dan memberikan 2 assist.
10. Nick van der Velden
Marquee player asal Belanda yang bermain untuk Bali United.
Pemain Gelandang tersebut tampil 27 kali, mencetak 5 gol, dan 2 assist bersama Bali United di Liga 1 2017.
11. Paulo Sergio
Paulo Sergio adalah marquee player Bhayangkara FC.
Pemain asal Portugal tersebut masuk nomine pemain terbaik dan mengantarkan The Guardian juara Liga 1 musim 2017.
Bersama Bhayangkara FC, ia telah mencetak 9 gol dan 10 assist dari 29 kali penampilan.
12. Peter Odemwinge
(Baca Juga: Bek Persipura, Mauricio Leal Merapat ke Mitra Kukar)
Peter Odemwinge adalah marquee player Madura United asal Nigeria.
Ia tampil apik bersama Madura United dengan mencetak 15 gol dan 8 assist dari 23 penampilan.
13. Shane Smeltz
Pemain asal Selandia Baru tersebut tampil 20 kali bersama Borneo FC.
Shane Smeltz mencetak lima gol, ia kalah dari sesama penyerang di Borneo FC yakni Lerby Eliandry yang cetak 16 gol.
14. Tijani Belaid
Tijani Belaid adalah marquee player milik Sriwijaya FC di Liga 1 musim 2017.
Gelandang asal Tunisia tersebut tampil 26 kali, mencetak 5 gol, dan 10 assist.
15. Willem jan Pluim
Pemain asal Belanda tersebut adalah marquee player milik PSM Makassar.
Wiljan Pluim menjadi motor serangan PSM Makassar dan berperan sangat central.
Ia tampil 32 kali, mencetak 12 gol, dan memberika 9 assist.
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | kompas.com |
Komentar