Teka-teki mantan pemain T-Team dan Persib Bandung akhirnya menemui titik terang.
Dia adalah Makan Konate yang kini resmi berlabuh di pangkuan Sriwijaya FC.
Kedatangan mantan pelatih T-Team, Rahmad Darmawan membuat Makan Konate turut serta diboyong ke Bumi Sriwijaya.
Hal tersebut diumumkan oleh akun instagram @sriwijayapedia yang menyatakan Makan Konate resmi milik Sriwijaya FC musim depan.
(Baca Juga: 5 Pemain Asing Liga 1 Ini Masih Menganggur Belum Mendapatkan Tim)
Ketika dikonfirmasi mengenai kabar ini, Rahmad Darmawan mengamini Konate sudah sepakat gabung Sriwijaya FC.
"Setahu saya sudah deal (dengan konate), tapi saya belum tahu perkembangannya, saya sedang di Turki dan akan menunaikan ibadah Umrah," kata RD kepada BolaSport.com.
Menurut Rahmad Darmawan, Konate diikat Sriwijaya FC dengan durasi kontrak satu tahun kedepan.
Makan Konate meninggalkan T-Team setelah klub asal Terengganu, Malaysia, itu dibubarkan sementara.
Pada laman transfermarkt, pemain kelahiran 1991 itu saat ini berstatus free agent.
Selain Makan Konate, Sriwijaya FC juga resmi mendatangkan Adam Alis, Alfin Tuasalamony, dan Yogi Rahardian hari ini.
Kehadiran Rachmad Darmawan sebagai pelatih Sriwijaya FC musim depan ternyata juga menarik perhatian eks gelandang Arema FC, Adam Alis.
Adam Alis menyatakan bahwa kepindahannya dari Arema FC menuju Sriwijaya FC karena ingin sekali merasakan bagaimana rasanya meraih gelar juara.
Hal ini karena Adam belum pernah merasakan meraih gelar juara sama sekali selama menjadi pesepakbola.
"Saya ingin merasakan menjadi juara bersama Sriwijaya FC," ujar Adam Alis pada Kamis (30/11/2017).
"Saya yakin setiap pemain pasti ingin mencicipi untuk meraih gelar juara bersama tim yang dibelanya," tuturnya menambahkan.
Menurut Adam, bergabungnya RD untuk menjadi pelatih Sriwijaya FC semakin menambah keinginannya untuk berseragam tim berjuluk Laskar Wong Kito ini.
Senada dengan Adam Alis, Alfin Tuasalamony juga merasakan hal yang sama.
"Harapan saya bersama coach RD, bisa membawa SFC kembali jadi juara pada musim depan. Saya yakin bisa semakin berkembang bersama Coach RD karena sudah pernah ditangani olehnya," ujarnya.
Alfin menganggap kepindahannya ke SFC sebagai tantangan untuk karier sepak bolanya.
Sedangkan bagi Yogi Rahardian, membela Sriwijaya FC merupakan sebuah kebanggaan karena Yogi adalah putra daerah asli Sumatera Selatan.
“Lima tahun bukan waktu sebentar buat saya di Mitra Kukar. Tapi pada akhirnya, saya harus pulang ke kampung halaman untuk membela tim di tanah kelahiran saya,” kata Yogi.
Yogi kecil juga pernah menimba ilmu selama satu bulan di akademi klub Liga Inggris, Leicester City saat ia berusia 17 tahun (2011).
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | instagram.com/@sriwijayapedia |
Komentar