Meskipun telah meresmikan jajaran pelatih untuk kompetisi Liga 1 musim depan, Arema FC kini malah tersandung persoalan terkait lisensi pelatih kipernya.
Hal ini lantaran pelatih kiper tim berjuluk Singo Edan ini tak memiliki lisensi.
Padahal lisensi C AFC merupakan syarat untuk bisa menjadi asisten pelatih di klub yang berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia.
(Baca Juga: Inilah Alasan Luis Milla Tak Menurunkan Evan Dimas pada Laga Melawan Brunei)
Melansir suryamalang.tribunnews.com, pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah, baru akan mengambil lisensi kepelatihan C AFC pada Desember ini.
Alhasil, tim kebanggaan warga Malang ini akan ditinggal oleh pelatih kiper mereka karena harus mengambil kursus lisensi.
Kendati demikian, Yanuar Hermansyah atau yang akrab disapa Begal mengaku yakin bisa melewati kursus lisensi C AFC secara maksimal.
Ia menilai sudah memiliki modal yang cukup untuk bisa memperoleh lisensi.
"Kemarin saya sudah ikut lisensi D nasional. Tentunya hal itu jadi modal berharga untuk bisa mendapat lisensi C AFC," ujarnya Minggu (3/12/2017).
Selain itu, Begal menerangkan bahwa mengikuti kursus lisensi D nasional menambah ilmu baru untuk bekalnya melatih.
(Baca Juga: Pelatih Selangor FA Sebut Duo Indonesia Adalah Senjata Ampuh Strategi Timnya Musim Depan)
Terlebih mengenaik pengetahuan seputar filosofi baru sepak bola Indonesia.
Tentunya hal itu jadi modal berharga guna menjadi modal untuk mendapatkan lisensi C AFC.
"Pada filosofi baru itu, sosok penjaga gawang harus juga bisa memainkan bola. Jadi, penjaga gawang harus bisa turut aktif membantu tim," tutupnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar