Klub Zah Rahan di Liga Malaysia, FELDA United baru resmi dinyatakan akan turun kasta ke Liga Perdana Malaysia untuk musim 2018.
FELDA United dinyatakan terdegradasi setelah gagal melengkapi dokumen yang membuat mereka tak mendapatkan lisensi untuk tampil di kasta tertinggi Liga Malaysia.
Meski finis di peringkat ke-3 Liga Malaysia musim 2017, Zah Rahan cs tetap saja harus menemani T-Team yang sebelumnya juga terdegradasi karena masalah serupa.
Kondisi tersebut mengingatkan kita pada salah satu klub Liga 1 yakni Bhayangkara FC.
(Baca Juga: Klubnya Terdegradasi di Liga Malaysia, Zah Rahan Krangar akan Kembali ke Indonesia?)
Bhayangkara FC bisa dibilang mengalami permasalahan yang sama seperti FELDA United karena tak mendapatkan lisensi.
Manajer Bhayangkara FC sempat mengakui bahwa kegagalan tersebut adalah buah keteledoran manajemen saat mengurus lisensi.
Meskipun begitu, kondisi tersebut tak menghentikan semangat klub berjuluk The Guardian tersebut untuk menjadi juara Liga 1 musim 2017.
Nasib Bhayangkara FC bisa dibilang lebih beruntung dibanding FELDA United, pasalnya selain jadi juara Bhayangkara tak mendapatkan hukuman apapun untuk mengarungi musim depan.
Ganjaran yang mereka dapatkan hanya tak bisa tampil di Liga Champions Asia 2018 meski jadi juara di Indonesia.
Sementara itu, FELDA United harus menerima hukuman yang mungkin memb uat para pendukung begitu kecewa karena musim depan mereka harus berkompetisi di kasta kedua Liga Malaysia.
(Baca Juga: Mengharukan, Ternyata Ini yang Dilakukan Bek Baru Bali United Sebelum dan Sesudah Terjadinya Tragedi Chapecoense)
Editor | : | Bagaskara Setyana Adhie Perkasa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar