Usaha manajemen Bali United mendaratkan kapten Arema FC, Johan Ahmad Alfarizi, menemui kegagalan.
Padahal kedua pihak sudah sepakat dengan kontrak yang ditawarkan.
Sumber internal Bali United mengatakan, Johan Ahmad Alfarizi sudah tanda tangan kontrak dengan tim dengan julukan Serdadu Tridatu.
Bahkan, bek kiri lincah ini sudah mendapat uang muka alias down payment (DP).
Manajemen Bali United juga sudah siap memperkenalkan Alfarizi kepada publik bersama pemain baru pada Senin (4/12/2017).
Namun, pemain dengan sapaan John harus membatalkan kontrak dan mengembalikan DP karena permintaan petinggi Arema FC.
(Baca Juga: Jauh Lebih Besar dari Persija, Segini Gaji yang Diterima Ryuji Utomo di Thailand)
Manajemen Bali United pun terpaksa mengurungkan niat merekrut pemain terbaik Piala Bhayangkara 2016 itu.
Kabar dari internal Arema menyebut, pemain jebolan Akademi Arema ini tetap dipertahankan Singo Edan.
Manajemen Arema FC meminta agar Bali United mengembalikan sang pemain.
"Sebenarnya secara pribadi, Alfarizi ingin memperkuat Bali United di kompetisi level Asia."
"Namun, Arema tidak bisa melepaskan dia, karena merupakan sosok ruh mereka."
"Jadi manajemen Arema meminta agar Bali United urung merekrut dia," ujar sumber dari Malang seprti dikutp BolaSport.com dari Tribun Bali.
(Baca Juga: Aceh World Solidarity Cup 2017 - Aksi "Ngepel" Lapangan Viral, Spaso: Saya Mau Cetak Gol, Bro!)
Padahal, menurut sumber lain, Alfarizie sudah siap terbang ke Pulau Dewata jelang latihan perdana Bali United awal pekan ini.
"Pagi kemarin, saya sudah nyaris ke Bali, tetapi batal," ujar dia.
Selain itu, Aremania juga meminta manajemen Arema FC tetap mempertahankan Alfarizi.
Kapten ini dinilai menjadi produk asli Arema FC.
Menanggapi kondisi ini, manajemen Bali United bersikap profesional dalam membangun komunikasi dengan semua klub.
Termasuk Arema FC yang masih membutuhkan Alfarizi sehingga manajemen Bali United tidak memaksakan diri merekrut pemain ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar