Setelah menunjuk Rahmad Darmawan sebagai arsitek klub musim depan, kini Sriwijaya FC menjadi klub yang paling agresif dalam mendatangkan pemain di bursa transfer jelang kompetisi musim mendatang.
Sejumlah nama baru dipastikan resmi berlabuh menuju klub berjuluk Laskar Wong Kito ini. Dua diantaranya merupakan pemain asing.
Alhasil, slot empat pemain asing yang dimiliki Sriwijaya telah memenuhi kuota yang diijinkan.
Meskipun demikian, dua pemain asing tersebut ini tengah dalam proses untuk dinaturalisasi menjadi WNI. Mereka adalah Alberto Goncalves dan Esteban Vizcarra.
(Baca Juga: Dijanjikan Jadi Polisi, Pilar Timnas U-19 Indonesia Ini Gabung Bhayangkara FC?)
Praktis, dua slot pemain asing masih tersisa di kubu Sriwijaya FC.
Oleh karena itu, kini SFC berencana untuk kembali merekrut dua pemain asing bintang.
Hal ini disampaikan langsung oleh manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat.
“Saya pikir tidak akan terlalu lama, rasanya di akhir pekan nanti semuanya sudah akan komplit." tutur Ucok Hidayat pada Rabu (6/12/2017) dikutip dari suryamalang.tribunnews.com.
"Mereka datang karena telah bersepakat dengan SFC dan tinggal tanda tangan kontrak,” ujarnya menambahkan.
Menurut kabar, dua pemain tersebut adalah Manuchehr Dzhalilov asal Tajikistan dan Mamadou Ndiaye dari Mali.
Kabarnya, mereka berdua sudah siap berangkat menuju Palembang.
Manuchehr Dzhalilov adalah pemain terbaik AFC Cup musim lalu bersama klub Tajikistan, Istiqlol Dushanbe.
Pemain kelahiran 27 September 1990 ini diproyeksikan akan menjadi rekan duet Beto di lini depan SFC musim depan.
(Baca Juga: Pelatih Baru Persib Mario Gomez Ancam Laporkan Mantan Klubnya Johor DT ke FIFA)
Menurut situs transfermarket, pemain bernomor punggung 63 ini berharga 180 ribu Euro atau sekitar Rp 2,8 miliar.
Kemudian untuk Mahamadou N'Diyae, dia pernah bermain untuk Liga Prancis, Troyes AC pada 2013 sampai 2017.
Kini, bek tengah kelahiran, Dakar, Senegal itu berstatus free agent.
Mahamadou Ndiyae adalah pemain 27 tahun yang masih menjadi bagian dari timnas Mali.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar