Presiden Borneo FC (BFC), Nabil Husein Said Amin, menyebut harga yang diminta oleh para pemain bintang di bursa transfer musim 2018 ini terlalu mahal.
Penulis: cie/cw-3
Oleh karena itu, Nabil lebih memilih pemain sesuai dengan kebutuhan tim, bukan hanya berlabel bintang.
BFC memang melakukan pendekatan yang berbeda di bursa transfer musim 2018 ini.
Sejauh ini, klub berjulukan Pesut Etam itu tampak tak terlalu jorjoran dalam membeli pemain baru. BFC belanja sangat efektif.
“Karena rata-rata harga pemain bintang sekarang sudah mulai tak sehat. Bukan tidak bisa bayar, tapi patokannya kurang masuk akal. Jadi, kami lebih memilih pemain yang mau bekerja selayaknya pemain bintang,” kata Nabil.
Sejauh ini, BFC telah mendatangkan dua pemain yang sebelumnya bermain di Liga 2, yakni Bagus Nirwanto (PSS Sleman) dan Yericho Cristianotoko (Kalteng Putra).
Selain itu, BFC juga memboyong Edy Gunawan dari Persela Lamongan. Nama-nama tersebut tentu saja jauh dari kata pemain bintang, tapi mereka pembelian yang sesuai dengan rekomendasi pelatih Iwan Setiawan.
Selain pemain lokal, BFC juga telah mendatangkan pemain asing. Sejauh ini baru satu pemain asing yang dipinang oleh Pesut Etam, yakni Marlon da Silva dari Persiba Balikpapan.
(Baca Juga: Media Asing Soroti Perjuangan Marc Klok Tempuh 12.000 Kilometer demi Indonesia)
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar