Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub Indonesia Harus Memerhatikan Kualitas Pelatih Kiper

By Jumat, 8 Desember 2017 | 19:40 WIB
Aksi kiper Borneo FC, Muhammad Ridho, dalam laga kontra Persija Jakarta pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2017).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Aksi kiper Borneo FC, Muhammad Ridho, dalam laga kontra Persija Jakarta pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2017).

Muhammad Ridho (Borneo FC) dan Aditya Harlan (Barito Putera) merupakan dua kiper paling sibuk di Liga 1 musim lalu dengan catatan penyelamatan terbanyak. 

Penulis: CW-1/Andrew/Ovan/Suci

Muhammad Ridho melakukan 104 save, sementara Aditya Harlan punya 94 penyelamatan.

Ada hal menarik dari lesatan dua penjaga gawang ini. Baik Ridho maupun Adit dilatih oleh pelatih kiper asing, yang kebetulan sama-sama asal Brasil.

Ridho dipoles oleh Luizinho Passos, sedangkan Adit dilatih Felipe Guimaraes.

Muhammad Ridho mengaku perkembangan yang pesat itu tak lepas dari polesan Passos. Banyak hal baru yang menurutnya didapat dari sang pelatih.


Pelatih kiper Borneo FC, Luizinho Passos.(ALVINO HANAFI/BOLASPORT.COM)

“Banyak ilmu baru yang saya dapat. Contohnya latihan deflected ball. Bola utama dipantulkan ke bola-bola kecil sehingga arahnya tak terduga."

"Di bawah coach Passos, saya merasa lebih berkembang dalam hal reaksi, refleks, jumping, dan diving,” kata Ridho.

(Baca Juga: Pernah Jadi pelayan Toko, Begini Perubahan Drastis Georgina Rodriguez Setelah Menjadi Pacar Crsitiano Ronaldo)

Cara Tradisional

Adapun Felipe Guimaraes menyebut ia menuntut Aditya Harlan serta kiper Barito lain untuk mengerti berbagai situasi dalam pertandingan.


Kiper Barito Putera, Aditya Harlan, saat tampil melawan Madura United dalam laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (05/11/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Felipe juga mencermati pola pertandingan tiap tim lawan sebelum menyusun program latihan khusus menjelang pertandingan.

"Dalam latihan, saya lebih cenderung pada hal yang berhubungan dengan kecepatan dan reaksi."

"Selain itu, simulasi gim saya terapkan menjelang hari pertandingan agar kiper-kiper saya bisa merasakan suasana seperti di laga yang akan mereka hadapi," kata Felipe.


Pelatih kiper Barito Putera, Felipe Guimaraes.(ALVINO HANAFI/BOLASPORT.COM)

Baik Passos maupun Felipe melatih di Indonesia bukan tanpa bekal.

Mereka setidaknya sudah mengantungi lisensi dari Associacao Brasileira de Treinadores de Goleiro (ABTG) atau Asosiasi Pelatih Penjaga Gawang Brasil.

Hal ini lantas menggiring benak ke pertanyaan: bagaimana dengan pelatih kiper lokal?

"Untuk sementara belum ada yang punya lisensi pelatih kiper AFC di Indonesia. Hal ini karena kursus lisensinya belum ada dan baru dimulai tahun depan," tutur pelatih kiper PS TNI, Benny van Breukelen.

(Baca Juga: Ini Momen Paling Menyebalkan bagi Daniel Ricciardo Sepanjang F1 Musim 2017)

Pelatih kiper memiliki lisensi khusus. Untuk mendapatkannya, harus terlebih dulu memiliki lisensi C AFC, yang mulai ditetapkan sebagai syarat minimum bagi pelatih kiper di Liga 1 2018.

BolaSport.com mencatat masih ada pelatih kiper di Liga 1 musim lalu yang bahkan belum mengantungi lisensi C AFC tersebut.

Salah satunya pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah, yang saat ini tengah mengikuti kursus lisensi.

Karier Yanuar menjadi pelatih kiper dibangun dengan cara tradisional.

(Baca Juga: Manchester United Siapkan Dana Rp 1,6 Triliun untuk Datangkan Bek Juventus)

Mengawali langkah sebagai kiper Arema di era Galatama serta sempat berseragam Gelora Dewata, Yanuar mengawali kariernya dengan menjadi pelatih di SSB Arema dan Akademi Arema.

Dalam kondisi tanpa lisensi tersebut, Yanuar pernah menukangi tiga klub kasta tertinggi selain Arema, yakni Deltras Sidoarjo, Persiwa Wamena, dan Persela Lamongan.


Pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah (kiri), berdiskusi dengan kiper Persela Lamongan, Ferdiansyah, saat berlatih di Lapangan Rampal pada Selasa (28/11/2017).(OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Adapun lelaki yang akrab dipanggil Begal ini mengaku mendapat manfaat dari kursus lisensi yang tengah diikutinya.

Ia mengakui bahwa sepak bola tidak sebatas aksi di lapangan, tetapi ada teori yang mesti dipahami dengan matang.

(Baca Juga: Persija Melepas Sejumlah Pilar, Kepergian Pemain Ini Paling Berefek)

"Lisensi sangat penting. Namun, saya ikut kursus ini bukan sekadar mengejar lisensi. Lebih dari itu. Kami dituntut untuk benar-benar memahami materi terbaru dalam sepak bola sekarang. Hal ini menjadi modal untuk terjun sebagai pelatih," katanya.

"Ini adalah lisensi dasar yang dimulai dari C AFC. Tentu ke depan saya berharap mendapatkan kesempatan lagi untuk lisensi spesialis pelatih kiper," ucap Yanuar Hermansyah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : TABLOID BOLA NO. 2.825

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X